Pengamat Bioavtur Berstandar Internasional dan Aman untuk Penerbangan
![Pengamat: Bioavtur Berstandar Internasional dan Aman untuk Penerbangan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/10/1d2976653d0b4b215ee40a5509d4c928.jpg)
PENGAMAT penerbangan Alvin Lie menilai bahan bakar aviasi ramah lingkungan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur aman untuk penerbangan karena memiliki standar internasional.
"Sebagai upaya transisi energi menuju net zero emission (NZE), penggunaan bioavtur wajib kita apresiasi," ujarnya di Jakarta, Sabtu (28/10).
Baca juga: Sustainable Aviation Fuel, Bioavtur Pertamina untuk Penerbangan Ramah Lingkungan
Oleh karena itu, dia mengapresiasi penggunaan bahan bakar aviasi ramah lingkungan Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur oleh maskapai Garuda.
Alvin yang juga Ketua Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) menambahkan Pertamina sudah lama merintis bahan bakar aviasi ramah lingkungan tersebut, yakni sekitar 13 tahun dengan berbagai uji coba.
Selama 13 tahun uji coba, lanjutnya, setiap kali ada kemajuan, bioavtur harus diuji melalui pengujian tingkat internasional. Pasalnya, untuk menggunakan bahan bakar tersebut, Garuda juga menyewa pesawat buatan industri luar negeri.
"Jadi secara kualitas, dapat diterima sesuai standar internasional. Itu yang sangat penting. Karena dalam penerbangan, faktor safety adalah yang utama dan tidak dapat ditawar," katanya melalui sambungan telepon.
Pesawat tersebut tentu diasuransikan, tambahnya, dengan demikian, maskapai dan perusahaan asuransi juga ikut menguji karena tidak mau pesawatnya rusak atau mengalami insiden.
Baca juga: Produksi Bioavtur-SAF, KPI Dukung Pengurangan Emisi Karbon
Menurut Alvin, bahan bakar nabati untuk pesawat berbeda dibandingkan untuk kendaraan lain, seperti biofuel pada motor.
Bioavtur dibawa pesawat terbang di atas 30-40 ribu kaki dengan temperatur -30 sampai -40 derajat Celcius, tambahnya, pada kondisi tersebut, teruji bahwa tidak membeku, karakter kimianya tidak berubah.
Karena kualitas bioavtur tersebut setara dengan avtur, imbuh Alvin, maka bahan bakar aviasi tersebut juga sesuai dengan mesin pesawat dari berbagai industri seperti Boeing, Airbus serta yang lain.
"Tentu sama. Karena avtur memang harus memiliki standar internasional yang sama untuk mesin-mesin pesawat," katanya.
Untuk itulah Alvin berharap, ke depan Pertamina terus mengembangkan Pertamina SAF atau bioavtur. Dalam hal ini, tantangan Pertamina adalah meningkatkan kapasitas produksi sehingga bisa memenuhi permintaan serta persoalan harga.
Sebelumnya pada, Jumat (27/10) dilakukan penggunaan perdana Pertamina SAF atau bioavtur oleh Garuda dengan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang) menuju Bandara Adi Soemarmo (Surakarta), dan kembali ke Jakarta dengan bahan bakar aviasi ramah lingkungan tersebut. (Ant/S-2)
Terkini Lainnya
Kepulangan Jemaah Haji Kloter 5 Makassar yang Pesawatnya Sempat Terbakar Disambut Hangat
Korban Dua Kecelakaan Boeing Tuntut Ganti Rugi Total US$25 Miliar
Pesawat Austrian Airlines Rusak Parah Akibat Hujan Es dalam Sel Badai Petir
Pesawat yang Membawa Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima Hilang dari Radar
James Corden Meluapkan Kekesalannya Setelah Penerbangan Darurat yang Menegangkan ke Lisbon
Ada Keluhan, Menhub Minta Garuda Keberangkatan Haji Sesuai Jadwal
Pertamina Tahan Harga Pertamax Series tidak Naik pada Juli
Sean Gelael Optimistis Raih Podium di Sao Paolo
Kasus SPBU Berakhir Damai, Kwarnas Pramuka Ingatkan Pengelola Berbisnis Jujur
BIG Terus Dorong Penguatan Integrasi Data
Pertamina International Shipping Gandeng Perusahaan Kapal Jepang NYK
Anggota Komisi VI DPR Ingatkan Distribusi Energi Harus Dikelola dengan Baik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap