Toyota Naikkan Perkiraan Tahunan karena Laba Bersih Melesat
![Toyota Naikkan Perkiraan Tahunan karena Laba Bersih Melesat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/d5d3ddfc96e0f74a661bbb75b122f418.jpg)
TOYOTA meningkatkan perkiraan laba bersih tahunannya menjadi US$26,1 miliar pada Rabu (1/11). Ini setelah melaporkan peningkatan laba bersihnya lebih dari dua kali lipat dalam enam bulan pertama tahun ini.
Produsen mobil terbesar di dunia berdasarkan penjualan ini mengatakan pelemahan yen dan pemotongan biaya membuat mereka kini memperkirakan laba bersih tahunan sebesar 3,95 triliun yen, ini rekor jika tercapai, dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,58 triliun yen. "Perkiraan tersebut telah direvisi naik dari perkiraan sebelumnya mengingat dampak fluktuasi nilai tukar serta upaya untuk meningkatkan profitabilitas," kata perusahaan itu dalam suatu pernyataan.
Selama enam bulan hingga September, Toyota mengatakan laba bersih meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi 2,59 triliun yen dari penjualan 21,98 triliun yen. Ini naik hampir seperempat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: Keuntungan ExxonMobil Turun karena Harga Minyak Mentah Jatuh
Toyota sedang mengalami tahun yang penuh kegembiraan berkat tingginya permintaan terhadap produk-produknya, terutama di Jepang, Amerika Utara, dan Eropa. Produksi telah pulih secara signifikan dibandingkan tahun lalu, ketika sektor otomotif dilanda kekurangan semikonduktor dan pasokan yang parah.
Toyota mengatakan sebelum pengumuman pendapatan, pihaknya mencatat rekor produksi global sebesar 5,058 juta unit selama semester pertama. Penjualan global mencapai 5,172 juta kendaraan.
Baca juga: Electrolux akan Pangkas 3.000 Pekerja akibat Penjualan Merosot
Hasil yang kuat dicapai ketika mereka melakukan peralihan cepat ke kendaraan listrik. Perusahaan mengejar ketertinggalan dari pesaingnya di Eropa dan Tiongkok yang telah melakukan peralihan.
Toyota mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya kini merencanakan investasi sebesar US$13,9 miliar pada pabrik baterai di North Carolina di Amerika Serikat. Ini memperluas komitmen sebelumnya yang menghabiskan US$5,9 miliar.
"Produksi Toyota sangat kuat, sangat lancar," kata Satoru Takada, analis otomotif di perusahaan riset dan konsultan TIW yang berbasis di Tokyo, kepada AFP sebelum pengumuman pendapatan. Saham perusahaan tersebut ditutup naik 4,71% setelah rilis laporan pendapatan.
"Ini angka-angka yang perlu kami ucapkan terima kasih kepada pelanggan dan staf kami," kata wakil presiden eksekutif Yoichi Miyazaki pada konferensi pers.
Namun keuntungan Toyota di pasar Tiongkok turun terutama karena fluktuasi mata uang dan meningkatnya biaya penjualan anak perusahaan. Padahal, volume penjualan kendaraan hampir tidak berubah.
Produsen mobil Jepang mengalami kesulitan di Tiongkok, meskipun Toyota berhasil tetap populer di sana. "Tidak seperti para pesaing, kendaraan hibrida plug-in Toyota berkinerja baik di Tiongkok. Perusahaan sejauh ini berhasil menghindari penurunan penjualan yang tajam," kata Takada dari TIW.
Mengenai Tiongkok, Miyazaki mengatakan, "Kita telah memasuki persaingan diskon dan harga yang sangat ketat. Kami melihat juga terdapat persaingan diskon yang besar di bidang kendaraan listrik, terutama kendaraan listrik bertenaga baterai."
Miyazaki mengatakan Toyota telah berhasil mempertahankan pangsa pasarnya di Tiongkok dan akan terus berupaya untuk tetap kompetitif di sana. Toyota memperkirakan volume penjualannya akan menurun di Tiongkok, Thailand, dan Vietnam, sementara Amerika Utara akan terus menunjukkan kekuatan. (Z-2)
Terkini Lainnya
Kunker di 2 Perusahaan, Pj Gubernur Jateng Cek Kondisi Ketenagakerjaan dan Perkembangan Usaha
3 Tahun Berturut-turut, Sucor AM Terima Penghargaan dari The Asset
Hanya Penumpang, Kejagung Pastikan Harvey Moeis Tidak Punya Jet Pribadi
Resmikan Sumber Air Bersih ke-9, Helldy Harap Bisa Bantu Masyarakat Gerem
Martin Setiawan Ditunjuk untuk Lanjutkan Tanggung Jawab Pengembangan Solusi Digital dalam Pengelolaan Energi dan Otomasi
Dukung Transformasi Digital di Indonesia, Pegadaian Hadir di Event Tech In Asia Product Development Conference 2024
Wapres Tekankan 3 Pesan Strategis untuk Pelaku Bisnis Syariah
PLN Dinilai Makin Matang Jalankan Bisnis
3 Tantangan dan Kendala UMKM untuk Bertumbuh
Harita Nickel Bagikan Dividen Rp1,6 Triliun
Gen Z dan Milenial, Ini yang Diperhatikan dalam Memilih Pekerjaan
Melaney Ricardo gandeng Jenama Lokal Crusita Luncurkan Koleksi Wewangian
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap