visitaaponce.com

Atap Stasiun LRT Jabodebek Bermasalah, Begini Tanggapan Legislator

Atap Stasiun LRT Jabodebek Bermasalah, Begini Tanggapan Legislator
Plafon stasiun LRT Jabodebek di Cawang bermasalah(MI/Susanto)

WAKIL Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw menyoroti masalah konstruksi pada bangunan Stasiun Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) di Cawang. Ia mengaku terkejut dua stasiun yang baru dioperasikan pada tahun ini mengalami kerusakan bangunan pada atap atau plafon yang bocor akibat tidak mampu menampung air hujan yang deras.

"Kita lihat kemarin presiden dengan bangganya mengekspos (moda transportasi) itu, tapi ada masalah soal konstruksi. Saya lebih kaget lagi baru hujan sehari, tapi plafonnya sudah jebol. Airnya seperti bah dari atas," ujar Roberth saat rapat kerja (raker) dengan Kementerian Perhubungan di Kompleks Senayan, Jakarta, Selasa (7/11).

Baca juga: Plafon Stasiun LRT Jebol, BUMN: Belum Pernah Diuji Saat Hujan Deras

Legislator dari Partai NasDem itu mempertanyakan kualitas pembangunan stasiun yang dikerjakan kontraktor sehingga menyebabkan kebocoran. Adapun kontraktor yang menangani pembangunan stasiun LRT Jabodebek ialah PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

"Ini kan baru saja diresmikan, tapi kualitas pembangunannya seperti itu. Ini berarti ada penyalahgunaan pada bangunan, maka itu bisa terjadi seperti itu. Padahal itu proyek baru diresmikan, kok bisa terjadi seperti," ucapnya.

Baca juga: PT KCIC Pastikan Stasiun Kereta Cepat Halim Berjalan Normal

Roberth kemudian mengusulkan adanya tim pengawasan terhadap operasional pembangunan proyek LRT Jabodebek dan kereta cepat relasi Jakarta-Bandung yang dianggap bermasalah.

"Saya ingin kita ada pengawasan spesial untuk (masalah) itu. Karena kan kami yang menyetujui anggarannya tapi hasilnya seperti itu. Makanya, harus ada pengawasan untuk menjadi catatan penting," tandas dia. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat