visitaaponce.com

HIPMI dan InJourney Jalin Kerja Sama bIdang Aviasi dan Pariwisata

HIPMI dan InJourney Jalin Kerja Sama bIdang Aviasi dan Pariwisata
Dialog terbuka mengenai aviasi dan pariwisata yang digelar HIPMI dan InJourney(Dok. HIPMI)

HIMPUNAN Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney menjalin kolaborasi di bidang aviasi dan pariwisata menuju Indonesia Emas 2045. 

Direktur SDM & Digital InJourney Herdy Harman mengungkapkan, kerja sama antara BUMN dan Pengusaha dapat membangkitkan sektor pariwisata Indonesia, salah satunya melalui akselerasi digitalisasi ekosistem pariwisata yang sejalan dengan program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital nasional. 

"Pengusaha muda di HIPMI berasal dari multisektoral, sehingga sangat tepat untuk duduk bersama dan berdiskusi untuk mengembangan destinasi pariwisata Indonesia yang luar biasa potensinya demi meningkatkan trafik wisatawan Indonesia. Selain itu, kolaborasi juga sangat terbuka dalam meningkatkan pemberdayaan UMKM,” ujar Herdy di sela dialog terbuka HIPMI dan InJpurney di Jakarta, Rabu (8/11).

Baca juga : Kepala BP Batam Dukung Penuh Pelaksanaan Jamselinas XII

Ketua Bidang V Sinergitas BUMN BUMD HIPMI Mufti A.N Anam mengungkapkan, jaringan keanggotaan HIPMI yang tersebar di berbagai daerah di tanah air hingga mancanegara menjadi potensi besar bagi InJourney untuk memaksimalkan pertumbuhan setiap lini usahanya.

Ketua Organizing Committee dan Ketua Departemen CSR HIPMI Bidang V Sinergitas BUMN & BUMD HIPMI Poppy Zeidra mengatakan, kerja sama bisnis itu akan memacu pembangunan pariwisata dan industri penunjangnya.

"Pertemuan ini akan menghasilkan Ide kreatif untuk Mendorong Sustainability, Eco-Tourism dan techno-tourism di tanah air melalui pemberdayaan UMKM," ujarnya.

Saat ini InJourney membawahi sejumlah entitas antara lain PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, PT Hotel Indonesia Natour, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko, dan PT Sarinah.

Baca juga : Kunjungan Wisatawan di Kepulauan Togean Meningkat

InJourney juga terlibat aktif dalam pengembangan dan aktivasi di destinasi pariwisata khususnya 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti Labuan Bajo, Likupang, Borobudur, Danau Toba, dan Mandalika. 

Selain itu, InJourney juga sedang fokus pada pengembangan KEK Kesehatan Sanur yang nantinya akan ada sarana akomodasi yang terdiri dari hotel dan resort hingga 1.000 kamar, fasilitas bagi elderly people, Ethnobotanical Garden, Convention Center bertaraf internasional yang mampu menampung hingga 5.000 orang, area komersial, sentra UMKM, dan berbagai fasilitas lainnya. 

Selain KEK Sanur, InJourney juga mencanangkan Candi Borobudur sebagai “Spiritual Tourism”, salah satunya ialah dengan pligrim tourism atau mengenalkan Candi Borobudur sebagai spiritual destination kepada inbound tour operator khususnya dari Thailand dan negara Asia lainnya yang berbasis Buddhist seperti Kamboja. 

Selain beberapa pengembangan destinasi wisata tadi, saat ini InJourney juga fokus untuk menciptakan atraksi melalui international event. Setelah sukses menggarap MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Oktober lalu. 

Kini, InJourney juga sedang bersiap untuk menyelenggarakan Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba. Sejumlah logistik disiapkan demi memastikan kelancaran acara pada 22-26 November 2023.

Terbaru, InJourney melalui entitas anaknya, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) juga baru menandantangi kerja sama investasi KEK Pariwisata Mandalika dengan sejumlah investor. Pertama, ITDC meneken Heads of Agreement dengan PT Arena Pacu Nusantara terkait pengembangan The Horse Tainment Estate atau Pacuan Kuda.

Komisaris Independen InJourney Elwin Mok mengungkapkan "InJourney terus berupaya mendongkrak pertumbuhan usaha, InJourney juga terus membuka peluang kolaborasi bisnis, dan Keterlibatan investor juga diperlukan untuk mendongkrak ekspansi perusahaan"

"Kedepan sinergi HIPMI dan InJourney dapat meningkatkan kemitraan bisnis lokal dan mancanegara serta terciptanya ide-ide baru di dunia industri kreatif, aviasi dan pariwisata di tanah air,:” ujarnya.

Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Anggawira mengarakan, dialog terbuka dan kolaborasi dengan InJourney adalah bentuk Sinergi antara Pengusaha Muda yang menjadi lokomotif Ekonomi Indonesia. 

“Kami mengapresiasi InJourney dalam usahanya untuk berkolaborasi dengan para pengusaha muda yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Ini harus terus kita lakukan untuk memiliki mutual koneksi di private sector dan BUMN," kata Anggawira. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat