visitaaponce.com

Ekonomi Filipina Kuartal Ketiga Tumbuh Lampaui Perkiraan

Ekonomi Filipina Kuartal Ketiga Tumbuh Lampaui Perkiraan
Seorang wanita memberikan kembalian kepada pelanggan di suatu pasar di Manila pada 5 Oktober 2023.(AFP/Jam Sta Rosa.)

PEREKONOMIAN Filipina tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga. Namun pemerintah memperingatkan inflasi masih merupakan tantangan besar.

Ekspansi tahunan sebesar 5,9% merupakan peningkatan yang baik dari 4,3% pada tiga bulan sebelumnya dan jauh lebih baik dibandingkan perkiraan survei Bloomberg sebesar 4,7%. Peningkatan tajam dalam belanja pemerintah merupakan pendorong utama lonjakan terbaru ini, menurut data Otoritas Statistik Filipina (Philippine Statistics Authority), Kamis (9/11).

Namun, peningkatan inflasi dan serangkaian penaikan suku bunga bank sentral telah menaikkan suku bunga sebesar 450 basis poin sejak Mei 2022. Ini membebani pertumbuhan belanja rumah tangga yang melambat selama dua kuartal berturut-turut menjadi lima persen.

Baca juga: Tiongkok kembali Alami Deflasi pada Oktober

"Inflasi masih merupakan tantangan besar," Menteri Perencanaan Ekonomi Arsenio Balisacan mengatakan kepada wartawan. Penurunan harga pada Oktober menjadi 4,9% masih di atas target pemerintah sebesar 2%-4%.

Musim panen meningkatkan pasokan beras dan sayur-sayuran pada bulan lalu, sehingga mengurangi biaya pangan. Namun Balisacan berharap penurunan harga akan membantu belanja konsumen pada kuartal keempat dan pada kuartal-kuartal berikutnya.

Baca juga: Gairahkan Pasar Keuangan, Anak Jerman akan Diberi Uang untuk Investasi

Percepatan pertumbuhan pada Juli-September ini menyusul perlambatan pertumbuhan selama tiga kuartal berturut-turut dan Balisacan mengatakan target tahunan pemerintah sebesar 6%-7% masih bisa dicapai. Namun perekonomian perlu tumbuh sebesar 7,2% pada periode saat ini untuk mencapai batas bawah kisaran tersebut.

Meskipun kuartal ketiga menunjukkan pemulihan yang kuat, ekonom senior Asia Capital Economics, Gareth Leather, memperingatkan, "Kami tidak memperkirakan kekuatan ini akan bertahan lama." Dia mengatakan tingginya suku bunga dan lemahnya pertumbuhan global akan melemahkan kekuatan perekonomian Filipina di tahun baru. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat