visitaaponce.com

HxGN LIVE Indonesia 2023 HadirkanTeknologi Pengukuran, Pemetaan, dan Survei

HxGN LIVE Indonesia 2023 Hadirkan Teknologi Pengukuran, Pemetaan, dan Survei
Gelaran HxGN LIVE Indonesia 2023 yang diselenggaralan di Jakarta pada 7-8 November 2023.(Ist)

LEICA Geosystems Indonesia, sebagai bagian dari Hexagon Global, menyelenggarakan HxGN LIVE Indonesia 2023 di Jakarta, yang digelar pada 7 - 8 November 2023.

Untuk pertama kali digelar di Asia Tenggara, acara HxGN LIVE Indonesia 2023 berlangsung di Hotel Westin, Jakarta. HxGN LIVE Indonesia 2023 dihadiri lebih dari 40 pembicara dari dalam dan luar negeri. 

Hexagon sendiri merupakan pemimpin pasar dalam bisnis sensor, perangkat lunak, dan solusi otonom di pasar global.

Baca juga: Leica Geo-Innovation Forum Hadirkan Inovasi Pemetaan Digital

Teknologi yang dikembangkan Hexagon mampu memanfaatkan data yang didapat dari real world untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas di seluruh aplikasi industri, manufaktur, infrastruktur, dan keselamatan.

Teknologi dari Hexagon dapat membentuk ekosistem perkotaan dan produksi sehingga masing-masing sektor menjadi semakin terhubung secara mandiri serta memastikan pembangunan masa depan yang terukur dan berkelanjutan.

Hari pertama pembukaan acara ini dihadiri kurang lebih 519 perserta yang terdiri dari beragam profesi hingga instansi dari berbagai industri, seperti pemerintahan, infrastruktur, konstruksi, pertambangan, minyak dan gas, perkebunan, hingga akademisi.

Acara ini dibuka oleh Presiden Hexagon Geosystems, Thomas Harring, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa,serta Kepala Badan Informasi Geospasial, Prof. Muh Aris Marfai, yang menjadi pembicara kunci.

Baca juga: BIG- Media Indonesia Jajaki Kolaborasi Sosialisasikan Pentingnya Informasi Geospasial

Pada pidato sambutannya, Suharso mengatakan, “Ketersediaan data dari segi perencanaan itu sangat penting, di mana kami sebagai Bappenas selain harus membuat rencana juga harus memonitor hingga mengevaluasi."

"Data yang akurat itu tentu harus mutakhir, lengkap, kredibel dan dapat diakses. Karena itu penggunaan data harus sedemikian rupa menjadi bagian dari inklusivitas kemudian harus dapat dibuka untuk dapat dikolaborasikan,” ungkap Suharso. 

Suharso juga menyampaikan tiga poin penting pemanfaatan big data dan artificial intelligence (AI) seperti; prediksi perubahan iklim, prediksi bencana (banjir, gempa, kekeringan) dengan lebih akurat dan ekonomi inklusif dengan memajukan UMKM.

“Oleh karena itu penggunaan data harus sedemikian rupa menjadi bagian dari inklusivitas kemudian harus dapat dibuka untuk dapat dikolaborasikan,” ujarnya. 

Pada acara ini juga turut menampilkan beberapa pembicara yang berbagi pandangan tentang peran teknologi dan aktivitas transformasi digital yang telah dilakukan di berbagai sektor.

Baca juga: Penghargaan ke-213, Pemkab Bandung Raih Bhumandala Award 2023

Seperti proses digitalisasire konstruksi kecelakaan lalu lintas pada Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri, PT Hutama Karya juga turut memaparkan penggunaan teknologi digital di bidang geospasial untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan tol Trans Sumatera. 

Juga akan ditampilkan pemanfaatan teknologi digital di bidang geospasial untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, hingga pemeliharaan Candi Borobudur sebagai salah satu kegiatan konservasi sebagai bangunan bersejarah.

Sementara itu, Faheem Khan, President Asia dari Hexagon Geosystems, turut menjelaskan kepada rekan awak media bahwa Leica Geosystem dan Hexagon juga turut berpartisipasi pada proyek IKN Nusantara.

“Teknologi Airborne mapping platform kami turut membantu pemetaan dan survei sejak rencana awal proyek IKN Nusantara, jauh sebelum pembangunan fase pertama proyek IKN Nusantara, karena dalam membangun sebuah kota banyak elemen dan beragam aspek penting yang perlu diketahui, dan teknologi kami sangat tepat untuk proyek ini,” tutur Faheem.

Divisi lainnya yang juga merupakan dari Hexagon Global juga turut serta meramaikan acara ini yaitu Hexagon Mining, Hexagon Manufacturing Intelligence, dan Hexagon Asset Lifecycle Intelligence.

Baca juga: Itera Gandeng Sonar Nusantara dan Kompas Navigasi Perkenalkan Teknologi Geospasial dan USV ke Mahasiswa

Pelaksanan kegiatan ini diharapkan dapat menjembatani penyampaian informasi mengenai solusi teknologi terbaru dari Hexagon kepada para pemilik bisnis, pemangku kepentingan, perencana pekerjaan, serta pelaksana lapangan ruang lingkup geospasial beserta dengan pendukungnya.

Selain terdapat juga sesi dan summit para peserta juga dapat berinteraksi dengan area pameran yang disebut Zona Hands-on.

Di sini disajikan berbagai eksebisi interaktif mengenai beragam solusi dari Hexagon yang akan mendorong para peserta dengan merasakan secara langsung pengalaman menggunakan teknologi inovatif yang juga telah mendapatkan penghargaan dunia seperti BLK2Go, GS18i, hingga deteksi utilitas bawah tanah, serta memainkan simulator hasil pembangunan kembaran dijital (digital twin) dari teknologi digital reality.

Di acara ini juga diadakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), kerja sama antara Leica Geosystems Indonesia dan tiga Institusi, yaitu Universitas Gajah Mada, Ikatan Surveyor Indonesia, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, untuk pengembangan SDM unggul yang mampu memanfaatkan teknologi digital reality dan geospasial, termasuk dalam rangka penganggulangan bencana.

D isela acara, Presiden Hexagon Geosystems, Thomas Harring, mengatakan, “acara pada hari ini merupakan bukti komitmen kami kepada Indonesia dan kami sangat menjunjung tinggi sebuah komitmen,” ucapnya.

Ia juga mengatakan pengembangan teknologi dan inovasi baik oleh Leica Geosystem ataupun Hexagon Global terus dilakukan agar selalu dapat mengahdirkan produk yang dapat menjadi solusi karena itu investasi pada riset dan pengembangan menjadi kunci utama.

“Kami menginfestasikan 15% dari pendapatan perusahaan kami untuk riset dan pengembangan produk karena kami ingin menciptakan sebuah produk yang dapat memberikan beragam solusi,” tambah Thomas.

Dalam acara ini, diberikan juga penghargaan Geosystems Innovation Award, bagi perusahaaan atupun institusi yang dinilai berhasil menghadirkan perubahan positif melalui inovasi teknologi digital reality dan geospasial.

Para penerima penghargaan ini, di antaranya adalah; Badan Informasi Geospasial, PT Pamapersada Nusantara, PT Putra Perkasa Abadi, PT Freeport Inonesia, PT Bukit Asam Tbk, Korlantas POLRI, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), dan PT Hutama Karya (Persero).

Pada hari kedua, peserta dibagi ke dalam tiga kelas. Peserta akan membahas mengenai inovasi dan perkembangan baru di bidang digital reality dan geospasial.

Tema yang akan dibahas, di antaranya, pure surveying and smart government, intelligent mining and natural resources, digital innovation in construction summit. (RO/S-4)


 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat