Kavia Land Pastikan Serah Terima Kunci Tepat Waktu
![Kavia Land Pastikan Serah Terima Kunci Tepat Waktu](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/056520453721d3b9f42dc161c26f2ced.jpg)
PERMINTAAN terhadap properti khususnya perumahan tak pernah surut tiap tahunnya. Bahkan, menurut Indonesia Property Market Report, pada kuartal pertama 2023, pencarian dan permintaan properti berupa hunian tapak di Jabodetabek terus menunjukkan kenaikan yang positif.
Pada kuartal empat tahun 2022, permintaan masyarakat terhadap hunian masih didominasi oleh permintaan rumah tapak, yakni sebesar 92 persen dari total pencarian produk properti.
Masalahnya, meningkatnya permintaan terhadap properti dibuntuti oleh berbagai macam kasus yang melibatkan tanggung jawab pengembang. Seperti yang dapat dilihat pada data Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), pada 2015 saja terdapat 160 pengaduan terkait penipuan properti.
Baca juga : Khawatir Stok Rumah Bersubsidi 2024 Habis, Vista Land Group Diserbu Konsumen
Sejauh ini perlu diakui jika pemerintah pun belum aktif dalam mengawasi pengembang nakal. Pemerintah hanya fokus terhadap perizinan dari entitas pengembang. Sementara terkait dengan kesepakatan antara pengembang dan konsumen, perlu didasari oleh pelaporan daripada konsumen itu sendiri.
Maraknya penipuan di dunia properti Indonesia sendiri sebenarnya tidak melulu terjadi akibat pengembang yang bandel. Kerap kali, penipuan juga muncul karena masyarakatnya sendiri yang belum sepenuhnya memahami bagaimana proses penyediaan rumah. Dalam situasi tersebut, pengembang sering kali memanfaatkan kelemahan konsumen untuk melakukan penipuan.
Maka itu, sejauh ini pemerintah getol mengimbau masyarakat agar selalu meningkatkan edukasinya terhadap properti, dan selalu hati-hati sebelum membeli.
Baca juga : Central Tiban, Hunian 2 Lantai Terjual Habis Seharga 1 Lantai
Mencari tahu pengembang yang kredibel merupakan hal yang penting bagi konsumen, sebelum benar-benar melakukan booking fee atau pembelian properti. Pasalnya, pengembang yang kredibel justru memberi pemahaman terhadap konsumen, sebelum ada salah satu pihak yang merasa mengalami kerugian.
CEO Kavia Land, Musthafa Hadid, menyebut pihaknya berkomitmen untuk mengelola perusahaannya dengan baik; hingga melakukan perbaikan dan pengembangan pada produk. Ia mengklaim sejauh ini Kavia Land minim aduan karena selalu melakukan serah terima kunci sesuai dengan waktu yang sudah disepakati bersama konsumen secara tertulis.
Tak hanya itu, mereka juga memastikan pembangunan properti akan memakan waktu yang relatif lebih singkat karena unit dibangun oleh tim kontraktornya sendiri.
Baca juga : Jual Rumah Cicilan Rp2 Jutaan Central Batu Aji Laku Keras
“Kami memastikan bahwa setelah serah terima kunci, konsumen bisa langsung menempati rumah impiannya. Kami bisa memastikan bahwa konsumen tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan hunian impian yang nyaman,” kata Musthafa Hadid.
Sejauh ini mereka menyediakan rumah yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dalam tiga proyek berbeda. Harga jual dari properti Kavia Land berkisar mulai dari Rp700 jutaan hingga Rp2 miliar.
“Dalam sepuluh tahun terakhir, Kavia Land berhasil mengembangkan sepuluh proyek,” tuturnya memastikan prestasi dari perusahaannya.
Baca juga : Damai Putra Group Berkomitmen Sediakan Ruang Kehidupan Menyenangkan
Yang teranyar, mereka baru saja mengembangkan proyek perumahan yang berlokasi di kawasan Harjamukti, Depok, Jawa Barat.
“Legalitas unit rumah maupun kavling di Kavia Land sudah dijamin clean and clear sejak awal. Kami memastikan Kavia Land tidak akan menjual unit kepada masyarakat apabila tanah di proyek yang dikembangkan memiliki masalah maupun sengketa, karena kami benar-benar ingin membantu konsumen,” kata Musthafa Hadid.
Kavia Land juga mengaku menjalin kerja sama dengan bank-bank seperti BSI, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BTN, dan bank lainnya untuk memudahkan pembeli dalam proses KPR. (RO/Z-7)
Terkini Lainnya
Hunian di Luar Jakarta Lebih Ekonomis Bagi Kalangan Milenial
Tren Hunian Eksklusif Mulai Diminati Publik
PU-Pera Dorong P3DN untuk Hunian Masyarakat
Properti Hunian di Bogor Masih Lebih Terjangkau
Pemerintah Jakarta Menunggu Aturan Turunan UU DKJ Sambil Mempersiapkan Kota Global
Kuartal I/2024, Pra-penjualan LPKR Tercatat Sebesar Rp1,5 Triliun
Tipe Termahal Klaster Trésor BSD City Ludes Terjual dalam Waktu Singkat
Survei: Permintaan Rumah Tapak Menunjukkan Tren Positif Sepanjang 2024
Pengamat: Sektor Properti di Era Pemerintahan Baru Diprediksi Membaik
Selegram Diamankan Polisi Tipu Member Arisan hingga Rp100 Juta
Pengelolaan Dana Abadi Dipercaya Mampu Atasi Backlog
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap