Perkuat Program PSR, Kementan Lakukan Monitoring dan Evaluasi Nasional
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus berupaya memperkuat pembangunan perkebunan melalui pembinaan, monitoring dan evaluasi Program Peremajaan Kelapa Sawit Pekebun Semester II.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, meminta seluruh jajarannya agar memperkuat perkelapasawitan Indonesia.
“Kita butuh berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan industri kelapa sawit Indonesia dan kesejahteraan pekebun sawit,” ujar Amran beberapa waktu lalu.
Sejalan dengan Mentan, Direktur Jenderal Perkebunan, Andi Nur Alam Syah mengatakan, perkebunan kelapa sawit khususnya sawit rakyat perlu mendapat perhatian banyak pihak.
Baca juga: Tingkatkan Kapabilitas, Kementan Perkuat POPT Perkebunan Se-Indonesia
“Berbagai tantangan yang dihadapi pekebun sawit kita, tentu perlu kerja keras, komitmen dan kolaborasi dari semua elemen demi mendukung secara aktif program-program yang mendorong peningkatan produktivitas kebun kelapa sawit rakyat,” kata Andi.
Salah satu bentuk komitmen tanggung jawab memperkuat perkelapasawitan Indonesia, Kementan gelar kegiatan Monev Nasional yang menghadirkan Satker Provinsi/Kabupaten/Kota dan Kementerian/Lembaga terkait, Selasa (21/11) di Jakarta.
Menurut Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma, Ardi Praptono, monev ini dimaksudkan untuk membangun sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dengan mengidentifikasi dan mengkoordinasikan pelaksanaan peremajaan sawit rakyat di seluruh wilayah program PSR (Program Peremajaan Sawit Rakyat), termasuk seluruh Kelembagaan Pekebun yang sudah diterbitkan Rekomendasi Teknis.
Baca juga: Kementan Perkuat Program, Kunci Akselerasi Pembangunan Perkebunan
“Perlu kami laporkan bahwa pengawasan ini sudah dilakukan secara periodik setiap dua minggu pada tanggal 1 dan 15 November 2023," ujar Ardi.
Berdasarkan data terakhir per 15 November 2023, telah diterbitkan rekomendasi teknis peremajaan kelapa sawit pekebun oleh Kementerian Pertanian, seluas 319.521 Ha pada 141.389 pekebun di seluruh wilayah sentra kelapa sawit.
Luas lahan peremajaan yang telah di tumbang chipping seluas 244.056 Ha dan yang sudah di tanaman seluas 229.160 Ha dan yang sudah panen seluas 95.557 Ha.
Ardi berharap, "Semoga kegiatan ini mendapatkan dukungan dari semua pihak dan tentunya memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi masyarakat perkebunan kelapa sawit, khususnya bagi pekebun kelapa sawit," harap Ardi. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Konversi Lahan Tambang untuk Pertanian demi Ketahanan Pangan
Perlindungan dan Kesejahteraan bagi Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit
Satu Data Perkebunan, Langkah Strategis menuju Perkebunan Berkelanjutan
Yuk, Berkunjung ke Kebun Teh Taraju Tasikmalaya
PTPN IV Regional III Targetkan Produktivitas CPO Meningkat
Jaga Nilai Ekspor, Kementan Bangun Sistem Ketelusuran Komoditas Perkebunan dari Hulu Hingga Hilir
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Kebut Tanam Padi Gogo di Lahan Sawit Muara Enim
Cegah Krisis Pangan, Kementan Kembali Lakukan Kick Off Padi Gogo di Lahan Kebun Kelapa Kabupaten Bone Bolango
Kementan Pacu Tanam Kopi, Berikan Bantuan Benih Kopi dan Sarana Produksi Perkebunan, Kobarkan Semangat Pekebun Maluku Tenggara
Kementan Gencarkan Gertap Kolaborasikan Kopi-Jagung
Kementan Dorong Produksi Tebu Rakyat Demi Wujudkan Swasembada Gula
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap