Harga Minyak Dunia Naik Jelang Pertemuan OPEC
![Harga Minyak Dunia Naik Jelang Pertemuan OPEC+](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/96fdc834aa6782cc1bca09a88db9dc80.jpg)
HARGA minyak dunia meningkat jelang kenaikan menjelang pertemuan OPEC+ pada akhir pekan ini. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2024 turun sekitar 0,9 persen menjadi US$74,86 per barel di New York Mercantile Exchange.
Pergerakan harga cenderung naik meski sebelumnya masih dalam keadaan menunggu rapat +OPEC yang membahas target produksi negara-negara Afrika.
"Peluang kenaikan ini akan cenderung berlanjut dan akan membuat potensi harga minyak semakin naik karena beberapa negara berencana untuk memangkas produksi minyak," ujar Analis Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer pada Selasa, (28/11).
Baca juga : Apa Dampak Perang Israel-Hamas bagi Pasar Minyak Dunia? Ini Prediksinya
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2024 turun sekitar 0,9 persen menjadi US$74,86 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2024 juga merosot sekitar 0,7 persen menjadi US$79,98 per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga : Ketahui Sejarah OPEC Hingga Daftar Anggotanya
Meski terjadi penurunan sebelumnya, diperkirakan terjadi kenaikan/ bullish dalam harga minyak dunia pada Selasa (28/11). Berdasarkan analisis teknikal, Fischer memperkirakan level demand berada di kisaran US$74,15 – USD 74,55. Meski harga sempat menunjukkan arah turun sebelumnya, adanya pembalikan di area support menunjukkan potensi kenaikan lebih lanjut.
"Prediksi harga minyak dunia cenderung meningkat menjelang rapat yang akan diadakan pada Kamis (30/11). Rapat tersebut menjadi penentu arah harga selanjutnya, analisis teknikal menunjukkan tren secara garis besar mendukung kenaikan," kata Fischer.
Secara teknikal dari Fischer menyoroti penurunan harga sebelumnya sejalan dengan penundaan pertemuan OPEC+ dan perbedaan target produksi negara-negara Afrika. Namun, prospek kenaikan dalam waktu dekat diprediksi berdasarkan faktor-faktor seperti pembalikan harga di area support serta rencana pemangkasan produksi minyak oleh beberapa negara.
"Kondisi pasar cenderung mendukung kenaikan harga dalam jangka pendek meskipun ada volatilitas seiring pendekatan rapat OPEC+," kata Fischer menegaskan. (Z-4)
Terkini Lainnya
Soal Nasib Subsidi BBM, Pemerintah Masih Cermati Perkembangan Terkini
Imbas Konflik Geopolitik Iran-Israel, Pengurangan Subsidi BBM Terbuka Lebar
Pasokan Minyak Mentah Dunia Dikhawatirkan Terguncang akibat Konflik Iran-Israel
Konflik Iran-Israel, Harga Minyak Mentah Dunia Bisa Tembus US$100 per Barel
Kronologi Bakamla Tangkap Kapal Tanker BBM Ilegal Senilai Rp4,6 Triliun di Natuna
Indonesia Sita Kapal Tanker Iran Diduga Berisi Minyak Mentah Ilegal
Pemerintah Terus Pantau Harga Minyak Dunia Terkait Kemungkinan Evaluasi Subsidi BBM
Harga Minyak Melonjak lebih dari 3% di Tengah Kekhawatiran Krisis Timur Tengah
Harga Minyak Berpotensi Lanjut Naik Dipicu Konflik Israel-Iran dan Penguatan Dolar
Saham Merosot, Harga Minyak Melonjak di Tengah Kekhawatiran Konflik Iran-Israel
Harga Minyak Turun Berkat Harapan Penurunan Eskalasi Pasca-Serangan Iran
Geopolitik Memanas, Harga BBM kian Terpojok
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap