Pelaku Pasar Memanfaatkan Momentum Window Dressing
![Pelaku Pasar Memanfaatkan Momentum Window Dressing](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/e735bf24253f2a1f42c8c52bc23593a0.jpg)
ANOMALI musiman jelang akhir tahun akan memberikan katalis positif bagi pasar saham Indonesia. Pelaku pasar memanfaatkan momentum window dressing sehingga ini akan mendorong pasar keuangan Indonesia berada di dalam momentum positif dalam menyambut bulan terakhir perdagangan tahun ini.
"Pasar memanfaatkan momentum window dressing, dimana secara tidak langsung membuat harga saham-saham unggulan mengalami kenaikan," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus, Selasa (5/12).
Window dressing merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempercantik laporan keuangan dengan cara memanipulasi laporan keuangan untuk terlihat lebih baik sebelum dipublikasikan.
Begitu juga dengan manajer investasi yang berupaya meningkatkan nilai saham perusahaan sehingga penutupan kinerja akhir tahun terlihat baik.
"Menariknya tindakan ini dilakukan oleh manajer investasi di seluruh dunia, akibatnya indeks harga saham bergerak naik," kata Nico.
Baca juga:
> Mind ID Kuasai 34% Saham Vale, Transaksi Divestasi Tuntas di 2024
> BBCA akan Bagikan Dividen Interim Rp5,23 Triliun
Window dressing menjadi unik karena biasanya terjadi ketika menjelang tutup buku atau pada kuartal akhir tahun. Oleh karenanya, di setiap akhir tahun atau Desember merupakan bulan yang paling dinanti oleh investor.
Dengan adanya tendensi dari para pelaku pasar maupun perusahaan untuk memperbaiki laporan keuangan, maka biasanya harga saham akan sangat terapresiasi saat momen window dressing.
Beberapa emiten yang melakukan investasi di perusahaan lain yang listing di bursa juga akan mendapatkan keuntungan dari window dressing.
"Untuk mendapatkan imbal hasil yang maksimal, pelaku pasar juga dapat memperhatikan saham-saham yang mengalami uptrend, likuiditas perdagangan saham yang baik, valuasi yang murah, prospek perusahaan yang mumpuni, dan emiten-emiten yang dikoleksi oleh fund manager sebagai portfolionya," kata Nico. (Z-6)
Terkini Lainnya
Ada optimisme Pasar Global terhadap Penurunan Suku Bunga The Fed
IHSG Ditutup Menguat Lewati 7.200
Akhir 2024, IHSG Diprediksi Tembus 7.585
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
IHSG Ditutup makin Menguat di Atas 7.000
Jumlah Permintaan Saham IPO BATR Tembus Rp2,8 Triliun
Investor Saham Ritel Dirugikan dengan Skema FCA
Investor Ritel Diimbau Pantau Aksi Korporasi dan Saham Berpotensi Delisting
IHSG Berpotensi Variatif seiring BI Diprediksi Tahan Suku Bunga
IHSG Jumat 17 Mei : Berpeluang menguat Seiring Sentimen Domestik dan Global
IHSG Kamis 16 Mei Menguat 23 Poin
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap