visitaaponce.com

Aksi Boikot, JadiJago Tangkap Peluang Adakan Workshop Digital Marketing

Aksi Boikot, JadiJago Tangkap Peluang Adakan Workshop Digital Marketing
Ilustrasi(Ist)

Demi mewujudkan mimpi dan visi JadiJago sebagai #TemanTumbuhBisnisKamu, mereka akan menyelenggarakan sebuah workshop offline pertama bernama ADIMA (Advance Digital Marketing) pada Sabtu & Minggu, 16-17 Desember 2023 di Gren Alia Jakarta.

Baca juga : CEO Influence ID di Tech in Asia Conference Ke-12: Pasar Influencer Marketing Indonesia Begitu Menggugah

JadiJago melihat peluang dari pergeseran behavior masyarakat serta aksi boikot besar-besaran di Indonesia, bahkan seluruh dunia, kami telah menganalisis dan merumuskan bahwa 2024 adalah waktu yang tepat bagi UMKM untuk bersinar dengan memposisikan sebagai brand lokal yang memiliki citra Internasional melalui media digital.

ADIMA adalah sebuah workshop yang di isi expert sebagai narasumber dan akan membedah bagaimana menjalankan aktifitas digital marketing secara optimal dan profesional. Di isi langsung oleh Rahmat I.S Manday (Founder & CEO JadiJago.com) dan Rezie Ruseimy (Co-Founder & Director JadiJago.com) digital marketing expert yang memiliki pengalaman sebagai Business Owner dan juga 9+ tahun di Digital Marketing.

"Semangat kami membantu UMKM sangat tinggi. Momentum boikot produk-produk luar negeri kami lihat jadi satu kesempatan emas buat UMKM bersinar. Namun sayangnya, kebanyakan UMKM tidak tau bagaimana cara "bermainnya" agar bisa bersaing dengan brand besar," kata Rahmat I. S. Manday, founder dan CEO dari JadiJago.

Selama workshop dua hari, peserta akan diberikan materi bukan dari text book atau materi recycle narasumber lain, tapi hasil dari pengalaman hampir 10 tahun di digital marketing.

Materi yang akan dibahas selama dua hari tersebut mencakup brand purpose, brand positioning, analisa target audiens, riset trend, consumer insight, analisa target pasar, brainstorming, storytelling, bangun ide yang tepat, the plan, implementasi, evaluasi hingga case study.

Dari segudang Ilmu dan materi yang secara langsung bisa diaplikasikan di segala jenis industri ini para peserta hanya dikenakan biaya sebesar Rp3,9 juta dari harga normal Rp4,5 juta. (B-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat