Aksi Boikot, JadiJago Tangkap Peluang Adakan Workshop Digital Marketing
![Aksi Boikot, JadiJago Tangkap Peluang Adakan Workshop Digital Marketing](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/12/7b1a4cd80ad862c6f0aaa0c023120446.jpg)
Demi mewujudkan mimpi dan visi JadiJago sebagai #TemanTumbuhBisnisKamu, mereka akan menyelenggarakan sebuah workshop offline pertama bernama ADIMA (Advance Digital Marketing) pada Sabtu & Minggu, 16-17 Desember 2023 di Gren Alia Jakarta.
Baca juga : CEO Influence ID di Tech in Asia Conference Ke-12: Pasar Influencer Marketing Indonesia Begitu Menggugah
JadiJago melihat peluang dari pergeseran behavior masyarakat serta aksi boikot besar-besaran di Indonesia, bahkan seluruh dunia, kami telah menganalisis dan merumuskan bahwa 2024 adalah waktu yang tepat bagi UMKM untuk bersinar dengan memposisikan sebagai brand lokal yang memiliki citra Internasional melalui media digital.
ADIMA adalah sebuah workshop yang di isi expert sebagai narasumber dan akan membedah bagaimana menjalankan aktifitas digital marketing secara optimal dan profesional. Di isi langsung oleh Rahmat I.S Manday (Founder & CEO JadiJago.com) dan Rezie Ruseimy (Co-Founder & Director JadiJago.com) digital marketing expert yang memiliki pengalaman sebagai Business Owner dan juga 9+ tahun di Digital Marketing.
"Semangat kami membantu UMKM sangat tinggi. Momentum boikot produk-produk luar negeri kami lihat jadi satu kesempatan emas buat UMKM bersinar. Namun sayangnya, kebanyakan UMKM tidak tau bagaimana cara "bermainnya" agar bisa bersaing dengan brand besar," kata Rahmat I. S. Manday, founder dan CEO dari JadiJago.
Selama workshop dua hari, peserta akan diberikan materi bukan dari text book atau materi recycle narasumber lain, tapi hasil dari pengalaman hampir 10 tahun di digital marketing.
Materi yang akan dibahas selama dua hari tersebut mencakup brand purpose, brand positioning, analisa target audiens, riset trend, consumer insight, analisa target pasar, brainstorming, storytelling, bangun ide yang tepat, the plan, implementasi, evaluasi hingga case study.
Dari segudang Ilmu dan materi yang secara langsung bisa diaplikasikan di segala jenis industri ini para peserta hanya dikenakan biaya sebesar Rp3,9 juta dari harga normal Rp4,5 juta. (B-4)
Terkini Lainnya
Pamapersada dan United Tractors Sabet Penghargaan Bina Mitra UMKM 2024
Pengembangan UMKM Butuh Strategi yang Tepat
Forum Komunikasi Mandailing, Pelaku Ushaha Harap Ada Perbaikan Ekonomi di Tingkat UMKM
Raffi Ahmad akan Menggelar Festival UMKM Bandung Barat
Peringatan HUT Bhayangkara ke-78, Kabareskrim: Menuju Polri yang Semakin Profesional
UMKM Perajin Blangkon di Yogyakarta Diberikan Pembiayaan dan Pendampingan
9 Handphone Terbaru di Bulan Juli 2024, Catat Spesifikasinya
Stranas PK: Masih Ada Pungli di Pelabuhan Meski Sudah Pakai Sistem Digital
UI Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional The Digital Universitas Asia 2024
Kebutuhan Data Center di Indonesia Terus Meningkat
Pakar IT: Negara Harus Miliki Simpanan Berkas Digital Tiga Lapis
Pentingnya Etika Digital untuk Sikapi Konten Viral
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap