visitaaponce.com

Ikut Skema Normal Prakerja Jadi Wartawan Antara

Ikut Skema Normal Prakerja Jadi Wartawan Antara
Pelatihan luring Prakerja tentang alat berat diselenggarakan oleh United Tractors, September 2023.(Antara/HO.)

PROGRAM Kartu Prakerja benar-benar membuat masyarakat bisa bekerja. Kira-kira itulah kalimat yang bisa mengungkapkan tanggapan Direktur Eksekutif Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari bersama sekitar 17,5 juta alumni Prakerja lain yang terserap di berbagai lapangan pekerjaan yang ada di Indonesia.

Pada Maret 2023, Denni berkesempatan mengikuti pelatihan yang disediakan Program Kartu Prakerja. Ia memilih mengikuti program pelatihan jurnalistik karena di saat yang sama sedang berada dalam tahap akhir wawancara, sebelum bergabung bersama Antara untuk menjadi koresponden teks. Denni memilih mengambil pelatihan tersebut, karena merasa belum memiliki ilmu yang baik dalam bidang jurnalistik. Di saat yang sama, ia berhasil melewati dua tahapan wawancara dalam proses rekrutmen untuk bergabung bersama Antara.

Pelatihan yang Denni ikuti diisi seorang yang profesional dan berpengalaman di bidangnya, yaitu Djaka Susila, salah seorang jurnalis senior di media terkemuka di Indonesia. "Melalui pelatihan tersebut, saya merasa terbantu dalam mengejawantahkan teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan praktik nyata yang dihadapi di dunia jurnalisme," ujarnya. Meskipun berjalan secara daring, pelatihan yang diberikan bukan hanya berupa penyampaian materi. Proses pelatihan juga berjalan interaktif melalui diskusi, sesi tanya-jawab secara lisan, serta penugasan di setiap sesi pertemuan. Penugasan tersebut juga berfungsi sebagai syarat mengikuti pelatihan di sesi berikutnya, sehingga para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut termotivasi untuk menyelesaikan tugasnya.

Baca juga: Kumpul Jasa Jember Jodohkan Alumni Prakerja dengan UMKM

Denni--alumnus Prakerja gelombang ke-49 (skema normal)--merasa ilmu yang diberikan sangat bermanfaat dan mampu membantunya dalam beradaptasi di dunia kerja yang baru dijalani. Sebelumnya, ia berprofesi sebagai guru pengabdian di salah satu pondok pesantren di Jawa Timur. "Prakerja memberikan akses buat angkatan kerja untuk bisa membekali dirinya dengan skill-skill baru, supaya kemudian mereka bisa adaptif dan resilient. Artinya, kalau ada unit perusahaan yang tiba-tiba ditiadakan atau tantangan pekerjaan itu berubah, kita kemudian siap, punya daya lenting, dan fleksibel untuk kemudian mengambil kesempatan yang terbuka," kata Denni beberapa waktu yang lalu.

Bukan skema semibansos

Sejak awal 2023, Prakerja sudah berjalan dengan menggunakan skema normal. Para peserta mendapatkan biaya pelatihan sebesar Rp3,5 juta, insentif pascapelatihan Rp600.000 yang akan diberikan sebanyak satu kali serta insentif survei Rp100.000 untuk dua kali pengisian survei.

Baca juga: PLN EPI Komitmen Selektif Kelola Pasokan Batu Bara

Prakerja tidak lagi menggunakan skema semibansos seperti tahun-tahun sebelumnya berupa biaya pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif setelah pelatihan Rp2,4 juta yang diberikan sebanyak empat kali selama empat bulan (Rp600.000 per bulan), serta insentif survei sebesar Rp150.000. Hal itu diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 yang pelaksanaannya tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022.

Prakerja yang diluncurkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sejak April 2020 dirancang untuk mempersiapkan angkatan kerja Indonesia mendapatkan pelatihan demi meningkatkan kompetensi tenaga kerja, produktivitas dan daya saing angkatan kerja, serta kewirausahaan. Upaya pengembangan kewirausahaan yang diberikan melalui sejumlah pelatihan yang disediakan Prakerja juga membantu dalam mempersiapkan negara dalam menghadapi resesi dan stagnasi ekonomi yang bisa datang kapan saja.

"Ketika kita bicara resesi dan stagnasi ekonomi, kita jangan hanya berpikir kekinian. Disrupsi di dalam lapangan pekerjaan akan terus terjadi, akan semakin cepat, dan semakin sering. Kita harus bersiap, Prakerja mempersiapkan bagi masyarakat yang mengikuti program ini untuk mengembangkan kompetensi diri, mempersiapkan diri ke dunia kerja yang lebih unggul, termasuk bagi korban PHK," ucap Denni.

Tidak hanya berbasis daring

Prakerja tidak hanya memfasilitasi para peserta untuk melakukan pelatihan secara daring, tetapi juga menyediakan sejumlah pelatihan secara luring atau pelatihan tatap muka. Data Prakerja menunjukkan pada 2023 terdapat 168 pelatihan tatap muka yang diselenggarakan oleh 75 lembaga pelatihan. Dari angka itu, ada lebih dari 20 ribu pembelian kelas tatap muka yang tersebar di 38 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Diantaranya adalah Bali, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Riau, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan seluruh provinsi di Pulau Jawa.

Beberapa bidang pelatihan yang mendapatkan minat paling besar ialah pemasaran, teknologi informatika, desain grafis, pariwisata dan perhotelan, otomotif, dan pertanian. Beberapa bidang lain yang juga banyak diminati antara lain akuntansi, konten kreasi, administrasi, tata usaha, dan bahasa asing. Belum lama ini, Prakerja bersama Hino Academy mengadakan kegiatan Pelatihan Mengemudi Kendaraan Besar Bus dan Truk secara luring di Purwakarta. Ada juga pelatihan Perawatan Dasar Alat Berat (Bulldozer and Excavator) yang diselenggarakan United Tractors di Cakung, Jakarta Utara. Keduanya berlangsung selama beberapa hari.

Direktur Pemantauan dan Evaluasi Prakerja Cahyo Prihadi mengatakan Prakerja membuka peluang kepada masyarakat untuk melakukan sejumlah upaya skilling, resklling, dan upskilling. Pelatihan Mengemudi Kendaraan Besar Bus dan Truk oleh Hino Academy dapat membantu peningkatan kompetensi peserta dengan mempelajari hal-hal baru. "Prakerja tujuannya memastikan orang punya pelatihan (dan) meningkatkan kompetensi. Sedangkan untuk orang yang sudah bekerja, bisa meningkat kualitas dan daya saingnya. Awalnya sopir mobil pikap, sekarang jadi sopir mobil truk," kata Cahyo.

Rakhmad Abadi asal Purwokerto merupakan salah seorang peserta Pelatihan Mengemudi Kendaraan Besar Bus. Ia yang merupakan sopir taksi daring mengaku tidak panik, bahkan senang karena merasakan sensasi berada di balik kemudi bus. "Saya dulu SMK jurusan otomotif dan pernah bekerja di pabrik otomotif juga, sehingga sengaja membeli pelatihan ini," katanya.

Setelah mendapat sertifikat dari Hino Academy, Rakhmad berharap dirinya bisa mendapat pekerjaan di perusahaan otomotif (PO) bus yang bekerja sama dengan Hino. "Tidak apa kalau awalnya jadi co-driver. Saya sadar kok ilmunya masih dasar dan belum berpengalaman," ujarnya. Melalui berbagai pengalaman tersebut, terbukti Prakerja berupaya untuk masyarakat Indonesia dalam menyediakan layanan pelatihan, mengembangkan berbagai kemampuan masyarakat untuk dapat hidup dan bekerja, bukan sekadar memfasilitasi masyarakat untuk menonton pelatihan dan dibayar. (Ant/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat