visitaaponce.com

Bersiap IPO, Pengelola Properti Ini Tawarkan Publik 20 Persen Saham

Bersiap IPO, Pengelola Properti Ini Tawarkan Publik 20 Persen Saham
PT Griptha Putra Persada bersiap melantai di bursa(Ist)

PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH), perusahaan pengelola properti hotel terbesar di Kota Kudus berencana untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan melepas maksimal 20% sahamnya ke publik atau sebanyak-banyaknya 200.000.000 saham baru. Adapun kisaran harga penawaran awal sebesar Rp100 sampai dengan Rp105 per lembar sahamnya, dengan target perolehan dana sebesar Rp21 miliar. 

Pada aksi korporasi ini Perseroan menunjuk PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Direktur Utama PT Elit Sukses Sekuritas, selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Effendy Irawan mengatakan, IPO PT Griptha Putra Persada Tbk akan dicatatkan di papan Pengembangan dengan kode “GRPH” dan ditawarkan dengan valuasi IPO cukup menarik yakni di rentang Price to Book Value sebesar 1,9 X (kali). Rentang harga Penawaran awal sebesar Rp100 hingga Rp105 per lembar saham.

Baca juga: Menara Peninsula Hotel dan Komunitas Relawan Peduli Sesama Gelar Syukuran Natal

"Masa penawaran awal akan dilangsungkan sejak tanggal 20 hingga 28 Desember 2023, Diharapkan GRPH dapat menjadi pilihan investasi saham bagi investor untuk portofolio di tahun 2024, ungkap Effendi dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (20/12).

Direktur Utama PT Griptha Putra Persada Tbk (GRPH) Alexius Kenny Putra Wijaya mengatakan, bisnis utama Perseroan terbagi menjadi dua segmen usaha yakni Hotel dan Restoran, dimana Perseroan mengoperasikan Hotel Griptha yang merupakan hotel terbesar dengan luasan 1,1 Ha dan satu-satunya hotel bintang 4 di Kota Kudus serta menjadi icon kota Kudus. 

Baca juga: Jelang Hari Natal Hotel Santika Premiere Bintaro Menebar Kasih bersama Panti Werdha PNIEL Bintaro

“Fasilitas Hotel kami merupakan yang terbaik di Kota Kudus, dengan jumlah kamar sebanyak 138 kamar yang terdiri dari tipe Deluxe, Business dan Suite, serta didukung dengan 7 function room dan 1 ballroom yang dapat menampung kapasitas sebanyak 700 tamu undangan ditambah fasilitas kolam renang, fitness center dan area rekreasi anak," jelas Alexius Kenny.

Direktur Keuangan perseroan Selima Ivena Wijaya menjelaskan, dana hasil dari Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi yang berhubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham seluruhnya akan digunakan untuk pengembangan usaha dan ekspansi bisnis Perseroan ke depan. 

"Perseroan juga memiliki bisnis restoran yakni The Flamingoooooal’e dan flamexpress serta kafe teman canda yang menjadi salah satu kunci ekspansi usaha ke depan, The Flamingoooooal’e Restoran sendiri merupakan restoran keluarga dengan hidangan asia yang menyajikan berbagai macam menu makanan dan minuman, sedangkan flamexpress merupakan outlet makanan cepat saji dengan dengan konsep live cooking dan kekinian sehingga cocok taste masyarakat perkotaan yang modern dan cepat," jelas dia.

Terakhir Perseroan juga memiliki kafe Teman canda, yang menjadi destinasi hang outnya masyarakat di Kota Kudus, dimana menawarkan minuman dan makanan kekinian dengan konsep modern

“Ke depan kami menilai prospek hotel bintang, restoran dan MICE yang menjadi fokus bisnis kami memiliki peluang besar yang terus bertumbuh dimana Hotel kami merupakan hotel terbesar dan satu-satunya yang berbintang 4 di Kota Kudus adapun kami juga memiliki rencana pengembangan untuk mengembangkan jaringan hotel kami tidak hanya di Kota Kudus.” katanya melalui siaran pers Rabu, (20/12/2023).

Direktur  PT Griptha Putra Persada Selima Ivena Wijaya menjabarkan secara garis besar untuk penggunaan dana hasil penawaran, diantaranya adalah sekitar 48,76% akan digunakan untuk peningkatan sarana hotel; sekitar 4,13% akan digunakan untuk pembuatan 4 gerai beserta pembelian peralatan dan perabotan gerai restoran cepat saji Perseroan dengan nama The Flamexpress; sekitar 3,36% akan digunakan untuk biaya sewa 4 (empat) lokasi gerai baru The Flamexpress; sisanya akan digunakan untuk modal kerja untuk mendukung kegiatan usaha Perseroan.

“Keterangan lebih jauh dapat calon investor peroleh melalui Prospektus Perseroan,” kata Selima. 

Adapun dari sisi kinerja, pendapatan usaha Perseroan pada periode 7 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2023 mengalami peningkatan sebesar 26,44% menjadi Rp14,72 miliar dari Rp11,64 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan pendapatan kamar, restoran dan gedung yang masing-masing meningkat sebesar 15,46%, 33,78%, dan 55,74% seiring dengan pemulihan ekonomi pasca covid-19 dan meningkatnya kunjungan tamu ke hotel Perseroan.

Laba Usaha Perseroan pada periode 7 bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2023 mengalami peningkatan sebesar 445,32% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, atau dari sebesar Rp525 juta menjadi sebesar Rp2,86 miliar. Peningkatan utamanya disebabkan oleh kenaikan pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan kamar, restoran dan sewa ruangan. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat