visitaaponce.com

Kemenko Perekonomian Diskusikan Konsep Smart City di IKN

Kemenko Perekonomian Diskusikan Konsep Smart City di IKN
Suasana pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.(Antara)

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggodok konsep Kota Cerdas atau Smart City yang akan digunakan dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Badan Otorita Ibu Kota Nusantara Agung Wicaksono menjelaskan terdapat 12 sektor fundamental yang teridentifikasi untuk pembangunan proyek di IKN yakni renewable energy, telecomunication network, transportation, housing, water treatment, waste management, technology infrastructure, comercial infrastructure, medical facilities, social and public facilities, education facilities, green industrial zone.

Untuk pengembangan proyek pembangunan IKN tersebut, terdapat 6 potensi skema pembiayaan yang diperoleh dari APBN dan partisipasi swasta.

Baca juga: Indra Yuwana: The Pakubuwono Nusantara Komitmen Investasi di IKN

Lebih lanjut, Agung menjelaskan terkait realisasi proyek diantaranya sektor Energi Baru Terbarukan (EBT), transportasi hijau, dan pendidikan.

Realisasi proyek Energi Baru Terbarukan dengan pembentukan PLTS 50 MW oleh PLN dan terdapat calon investor lainnya.

Kemudian realisasi proyek transportasi hijau dengan penyediaan BRT Listrik oleh Bluebird dan terdapat calon investor transportasi lainnya.

Baca juga: Disinggung dalam Debat Cawapres 2024, Apa Itu IKN?

"Serta terdapat calon investor domestik dan internasional dalam pengembangan sektor pendidikan di IKN," kata Agung, di Balikpapan, Sabtu, (23/12).

Pembangunan IKN juga memprioritaskan penggunaan teknologi berdasarkan kebutuhan masyarakat, potensi dampak terhadap pencapaian KPI, kelayakan teknologi, dan biaya.

Investor IKN mewujudkan pembangunan perekonomian Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan melalui berbagai aspek.

Usai menggelar forum diseminasi capaian IKN, Kemenko Perekonomian didampingi oleh pihak Otorita IKN melakukan peninjauan tingkat kemajuan pembangunan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator yang terdiri dari 4 area pekerjaan.

Tidak hanya mengunjungi kawasan Kementerian Koordinator, rombongan juga mengunjungi Titik Nol, Sumbu Barat dengan pemandangan Istana Negara dan Kantor Pemerintahan, lalu dilanjutkan dengan mengunjungi rumah teknologi.

“Pada intinya kita mempersiapkan semuanya dan tidak perlu khawatir terhadap hal-hal baru,” pungkas Sesmenko Susiwijono.

Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Pandu Gunadi Atmosukarto memaparkan berdasarkan Perpres Nomor 63 tahun 2022 tentang perincian rencana induk IKN, tahapan perpindahan ASN ke IKN terdapat dalam Tahap I (Pembangunan IKN 2022-2024) dan Tahap II (Pembangunan IKN 2025-2029).

Secara lebih rinci, Tahap I fokus pada pembangunan perkantoran Pemerintah dan perumahan ASN dan TNI/Polri beserta seluruh sarana prasarana lingkungan, fasilitas umum dan fasilitas sosial, serta dimulai perpindahan ASN dan TNI/Polri dan dilanjutkan pada Tahap II yang mana proses perpindahan ASN diperkirakan telah dapat diselesaikan dalam periode tersebut.

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat