visitaaponce.com

Peserta Diplomat Success Challenge Ditantang Terapkan Strategi Bisnis dari Hulu ke Hilir

Peserta Diplomat Success Challenge Ditantang Terapkan Strategi Bisnis dari Hulu ke Hilir
Peserta DSC Season 14 mempelajari bisnis di perkebunan teh Takokak(Dok. DSC)

SEBANYAK 24 challengers lolos ke babak battel round kompetisi wirausaha Diplomat Success Challenge (DSC) Seeason 14. Mereka dibawa ke perkebunan teh Takokak di Cianjur, Jawa Barat. Dalam tahap ini challengers tidak hanya akan belajar tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk pengembangan dan keberlanjutan sebuah bisnis.

Perkebunan teh Takokak yang dikelola PT Harmoni Nirwana Lestari sudah berdiri sejak 1906 dengan memproduksi teh dari hulu ke hilir. Mulai dari menanam, merawat, hingga memetik daun teh terbaik, serta mengemas dan memasarkan produk teh yang dikenal dengan nama Takokak Win's Tea.

“Dengan menggabungkan Social Culture, Environment, dan Governance, challengers harus berpikir kreatif untuk membuat fondasi kokoh sebuah rekomendasi langkah strategis yang berkelanjutan untuk Takokak Win’s Tea dari hulu ke hilir,” ujar Edric Chandra Program Initiator DSC.

Baca juga : Peserta Diplomat Success Challenge 14 Ikuti Pendidikan Bela Negara dan Inklusivitas

Selesai menggali proses produksi Takokak Win's Tea, challengers yang dibagi menjadi tiga kelompok yaitu Lestari, Makmur, dan Jaya melanjutkan perjalanan ke Bandung. Di kota Kembang ini, ketiga kelompok menjawab tantangan DSC dengan melakukan riset pasar dan menjual teh Takokak Win's Tea di tiga kafe berbeda.

Dalam menjalankan tantangannya, challenger diberi waktu 3,5 jam untuk melakukan survei pembeli hingga melakukan penjualan dan pada akhirnya harus melaporkan hasil penjualan produk Takokak Win’s Tea tersebut.

Direktur PT Harmoni Nirwana Lestari Kent Dixon mengapresiasi upaya para challengers dalam memberikan rekomendasi strategi bisnis sesuai dengan value dan positioning Takokak Win’s Tea. 

Baca juga : Zurich Entrepreneurship Program Dorong Jiwa Kewirausahaan Pelajar SMA/SMK

Dirinya juga sangat tertarik pada ide salah satu kelompok untuk dielaborasi dalam menjalankan bisnisnya. 

“Mungkin dari rekomendasi tersebut ada yang bisa kami coba untuk diterapkan,” ujarnya.

Co-Founder Mbloc Space Handoko Hendroprayono melihat dari sisi pemasaran para challengers. Menurutnya, pengetahuan dan kesukaan pada suatu produk akan membuat cara pemasarannya pun menjadi kreatif. 

Baca juga : Tiga Anak Bangsa Jawab Tantangan Sosial dengan Solusi Inovatif

“Para challengers dalam menjalankan tantangannya mempunyai peluang untuk menjadi yang terbaik,” paparnya. 

Kriteria 3P atau Paham, Piawai, Persona menjadi penilaian yang signifikan pada babak battle round tersebut. Para Challengers dituntut memiliki pemahaman yang baik dari bisnis, piawai dalam berinovasi hingga mengeksekusi ide, serta memiliki kepribadian yang positif, baik saat bekerja sendiri maupun bekerja dalam tim.

Setelah tahap Battle Round 1 yang diikuti oleh Top 24 challengers, Diplomat Success Challenge (DSC) Season 14 akan menuju ke tahap Battle Round 2 dan lebih dekat meraih hibah modal usaha total Rp2,5 miliar, pendampingan berkelanjutan dari coach bisnis profesional, serta bergabung dalam jejaring wirausaha Diplomat Entrepreneur Network (DEN). (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat