Pertamina akan Tutup Pangkalan yang Jual Gas Elpiji 3 Kg Tanpa KTP
![Pertamina akan Tutup Pangkalan yang Jual Gas Elpiji 3 Kg Tanpa KTP](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/744278e92e8fad7646632bb6567c5717.jpg)
DIREKTUR Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina Alfian Nasution menegaskan pihaknya akan menutup sub penyalur atau pangkalan yang menjual elpiji 3 kilogram (kg) tanpa meminta pembeli menunjukkan nomor induk kependudukan (NIK) atau kartu keluarga (KK) konsumen.
Per Senin 1 Januari 2024, pembelian elpiji subsidi hanya dapat dilakukan oleh pengguna tertentu yang sudah terdaftar di pangkalan resmi.
"Ada tindakan tegas dari Pertamina jika pangkalan melakukan pelanggaran, pasti kita tutup," ungkap Alfian dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/1).
Baca juga: Pemerintah Diminta Tegas Batasi Penyaluran Elpiji 3 Kg
Pertamina diberikan mandat oleh pemerintah untuk melakukan registrasi pengguna elpiji subsidi di sub penyalur untuk di input ke website Subsidi Tepat LPG. Menurut Alfian, dengan pendataan pembelian elpiji 3 kg, akan mudah bagi Pertamina untuk melacak penyaluran gas minyak cair itu di pangkalan-pangkalan resmi.
"Ini kan sistem digital dan tracing-nya (penelusuran) itu gampang. Begitu ada pangkalan yang tidak melakukan langkah-langkah yang sudah seperti kita instruksikan, itu langsung terdeteksi," jelasnya.
Total sub penyalur resmi yang terdata sebanyak 253.384 yang tersebar di 411 kabupaten/kota. Dari jumlah itu, 252.381 pangkalan atau setara 99,4% siap melakukan transaksi pada Merchant Apps MyPertamina. Sisanya, pangkalan masih terkendala dengan sinyal telekomunikasi.
Baca juga: ESDM: Baru 31,5 Juta NIK Terdaftar Pembelian Elpiji 3 Kg Pakai KTP
Pembelian di Warung
Alfian menambahkan pihaknya berencana memasang merchant Apps MyPertamina di sub penyalur (pangkalan) resmi. Lewat aplikasi tersebut, data konsumen bisa terlacak apakah sudah sesuai dengan data basis penyaluran elpiji 3 kg, yakni Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
Lewat aplikasi itu juga, akan memudahkan perusahaan pelat merah itu mengontrol penyaluran elpiji subsidi.
"Di warung ini akan kita buat seperti perpanjangan dari pangkalan yakni memasang merchant apps. Jadi, handphone si penjual akan terkoneksi dengan data P3KE maupun dengan data on demand (kebutuhan) elpiji dari kami," jelasnya.
Saat ini masyarakat masih bisa melakukan pembelian gas elpiji 3 kg di pengecer atau di warung-warung. Namun, diimbau bagi masyarakat yang belum terdata agar segera mendaftar sebelum melakukan transaksi pembelian tabung gas melon di pangkalan resmi. Untuk mendaftar, masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP atau KK.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Pembelian di Warung
Volume Elpiji Subsidi Turun Gara-Gara Beli Pakai KTP
PIS Perkuat Bisnis Angkutan LPG dengan Menggandeng Mitra Global
Subsidi Energi Diusulkan Naik Tahun Depan
Diduga Tabung Gas Bocor, Dua Rumah di Lamongan Terbakar
Beli Gas Elpiji 3 Kg Mulai Pakai KTP, ESDM: Pembelian Belum Dibatasi
Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP Mulai 1 Juni 2024
Mendag Zulkifli Hasan Temukan SPPBE yang Lakukan Kecurangan Elpiji 3 Kg
Tabung Gas 3 Kg Meledak Saat Persiapan Pernikahan, 7 Warga Ciamis Alami Luka Bakar
Jamin Kualitas, Ombudsman Ingatkan SPBE Patuhi Semua Prosedur
Terminal Plumpang Berperan Kunci Pasok Kebutuhan Bahan Bakar di Jabodetabek
Pertamina Pastikan Stok BBM dan Elpiji Bersubsidi Aman Jelang Hari Raya Idul Adha
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap