Merger dengan BTN Syariah, Bank Muamalat Serahkan kepada BPKH
![Merger dengan BTN Syariah, Bank Muamalat Serahkan kepada BPKH](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/7dbaf1f5b276e213fe45fd8f538b3cae.jpg)
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk menyerahkan sepenuhnya kepada Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) terkait dengan pemberitaan mengenai wacana merger dengan Bank BTN Syariah.
"Dapat kami sampaikan bahwa hal tersebut sepenuhnya merupakan ranah/kewenangan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) Bank Muamalat. Kami tentu akan mengikuti arahan dan strategi dari BPKH," kata Corporate Secretary PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Hayunaji dihubungi, Kamis (25/1).
Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengungkapkan pihaknya melakukan komunikasi dengan pihak BTN Syariah dan Bank Muamalat terkait rencana penggabungan (merger) kedua bank tersebut. Namun hingga saat ini belum ada permohonan perizinan terkait aksi korporasi tersebut.
Baca juga: Kenapa Bank Asing Melepas Bisnis di Indonesia?
Dian mengatakan pada keterangan tertulisnya bahwa kedua pihak telah melakukan komunikasi dengan OJK. "Dalam hal terdapat bank mengajukan permohonan kepada OJK, kami akan segera mengevaluasi dan memproses sesuai ketentuan yang berlaku," kata Dian, Jumat (12/1).
Dian menjelaskan, OJK akan terus mendukung langkah konsolidasi antara BTN Syariah dan Bank Muamalat dalam rangka pengembangan perbankan syariah Indonesia. Dalam hal tersebut, OJK akan mendorong terjadinya konsolidasi bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) untuk menjadi bank syariah baru dengan minimal total aset Rp200 triliun.
Sebelumnya, sinyal penggabungan antara BTN Syariah dan Bank Muamalat datang dari Menteri BUMN Erick Thohir yang mengatakan aksi korporasi tersebut diperkirakan rampung pada Maret 2024. Kementerian BUMN sudah melakukan diskusi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) selaku pemegang saham pengendali Bank Muamalat dan Menteri Agama terkait peluang kerja sama antara BTN Syariah dengan Bank Muamalat.
Baca juga: Dana Kelolaan Reksa Dana BRI Manajemen Investasi Tumbuh 13% di 2023
Saat ini, rasio kecukupan modal (CAR) Bank Muamalat berada di level 28,67% pada akhir September 2023. "Terkait permodalan, dapat kami sampaikan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) per September 2023 sebesar 28,67%," kata Hayunaji. (Z-2)
Terkini Lainnya
Warga Antusias Ikuti Program Diskon Sembako 75 Persen
Groundbreaking BTN di IKN, Presiden: Akan Banyak Dibutuhkan Pembiayaan untuk Investasi Properti
REI Dukung Usulan BTN soal Skema Baru KPR
KPK Minta Wakil Komut BTN Jelaskan Mekanisme Investasi di PT Taspen
Menjadikan Jakarta International Marathon Ajang Kelas Dunia
Taman Bermain Anak Bertambah Lagi di Taman Rusa Sekupang
Muhammadiyah: Penarikan Dana dari BSI untuk Hindari Potensi Risiko
Kinerja Terus Meningkat, Bank bjb syariah Raih Peringkat idAA-dari Pefindo
Produk Investment Account (IA) Bank Syariah
OJK Terbitkan POJK Tata Kelola Syariah Guna Perkuat Kepercayaan Masyarakat
Mengubah Paradigma Pembiayaan Rumah Lewat BTN Syariah
Kondisi Masih Menantang, BTPN Syariah Senantiasa Loyal Dampingi Masyarakat Inklusi
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap