visitaaponce.com

Harga Emas Naik Tipis Setelah The Fed Tahan Suku Bunga

Harga Emas Naik Tipis Setelah The Fed Tahan Suku Bunga
Ilustrasi(Pexels)

HARGA emas mengalami kenaikan tipis pada Kamis (1/2) pagi setelah Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan. Analisis dari Deu Calion Futures (DCFX) Andrew Fischer menyebutkan kondisi pasar emas masih menguntungkan bagi investor, dengan potensi kenaikan yang signifikan.

Harga emas diperkirakan cenderung terus naik seiring dengan pengaruh positif sebelum rilis berita Federal Open Market Committee (FOMC).

Meski FOMC menunjukkan sedikit penguatan terhadap dolar AS (USD), harga emas masih menunjukkan tren kenaikan yang tidak terpengaruh secara signifikan oleh penguatan USD.

Baca juga : Harga Emas Naik karena Data Ekonomi AS yang Melemah

"Potensi kenaikan emas masih cukup besar, dan beberapa investor masih fokus pada emas sebagai safe haven dibandingkan dengan USD," kata Fischer, Kamis (1/2).

Dalam rangkuman harga emas hari ini, harga emas spot naik tipis sebesar 0,05% menjadi US$2.040,36 per ons troy pada pukul 07.11 WIB.

Sementara itu, harga emas berjangka terlihat turun menjadi US$2.057,50 per ons troy. Meski demikian, kedua instrumen ini tetap mengalami kenaikan sebanyak 0,2% pada sesi Rabu sebelumnya.

Baca juga : Investor Cermati Data Inflasi AS, Rapat Petinggi Tiongkok, dan Pertemuan BoJ 

Dalam sesi Comex Rabu, perak untuk penyerahan Maret mengalami penurunan sebesar 1,14%, diperdagangkan di US$22,96 per troy ons.

Tembaga untuk penyerahan Maret juga turun 0,54%, diperdagangkan ke US$3,89 per pon. Gejolak pergerakan emas dan logam lainnya terjadi seiring keputusan the Fed terkait suku bunga.

Federal Reserve memutuskan untuk menahan suku bunga pada Kamis (1/2) dini hari WIB, dengan mengindikasikan sikap hati-hati terkait pemangkasan suku bunga.

Baca juga : Ini Sederet Data Penting Kinerja Ekonomi Dunia yang Dinanti Investor

Meskipun ada isyarat bahwa inflasi melambat, Fed menegaskan bahwa keputusan kebijakan di masa depan akan tergantung pada data yang masuk.

Ketua Fed Jerome Powell menyatakan tingkat kepercayaan diri untuk menurunkan suku bunga pada bulan Maret masih rendah. Meski peluang pemangkasan suku bunga pada bulan Maret menurun, beberapa ekonom masih mempertahankan harapan pemangkasan suku bunga lebih awal.

Dengan demikian, Fischer menggarisbawahi bahwa harga emas masih memiliki potensi kenaikan, didukung oleh kebijakan moneter yang stabil dari Federal Reserve dan ketidakpastian ekonomi global.

Baca juga : Emas Tetap Menjanjikan Tahun ini Bergantung Tiga Hal

"Investor diharapkan untuk terus memantau perkembangan pasar dan data ekonomi yang dapat mempengaruhi harga emas ke depan," kata Fischer. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat