visitaaponce.com

Tahun Ini, Pemerintah akan Luncurkan Indonesia Tourism Fund

Tahun Ini, Pemerintah akan Luncurkan Indonesia Tourism Fund
WAKIl Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo.(Dok. Antara)

WAKIl Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau akrab disapa Tiko mengungkapkan di tahun ini pemerintah akan meluncurkan Indonesia tourism fund atau dana khusus pariwisata untuk menyokong kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif dalam negeri.

Tiko menuturkan pemerintah tengah memfinalisasi peraturan presiden (perpres) untuk dana khusus pariwisata. Sejumlah kementerian/lembaga berkoordinasi dalam pembentukan wadah pendanaan tersebut, yakni Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian BUMN dan lainnya.

"Bulan Maret nanti kita harapkan perpres sudah selesai dan tahun ini bisa operasional Indonesia tourism fund," ujarnya di Kantor Kemenko Marves, Rabu (7/2).

Baca juga : Sandiaga Dapat Komitmen Erick untuk Percepat Pengembangan DSP

Tiko menjelaskan rencananya dana khusus pariwisata akan menjadi endowment fund atau dana abadi pemerintah untuk mendukung berbagai event pariwisata maupun olahraga di Tanah Air. Seperti ajangbalapan perahu cepat (speed boat race) berlevel dunia yakni F1 Powerboat (F1H2O) World, Grand Prix Sepeda Motor (MotoGP) dan lainnya.

"Idenya kita akan punya dana endowment yang bergulir untuk menjadi sumber pendanaan berbagai event seperti MotoGP. Ini akak menjadi satu katalis untuk menciptakan event-event baru," jelas Wamen BUMN.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan dana yang akan dikeluarkan melalui Indonesia Tourism Fund diproyeksikan mencapai Rp2 triliun setiap tahun. Dana ini akan dikoordinasikan dengan Kementerian Keuangan.

Baca juga : Wali Kota Ali Ibrahim Gigih Perjuangkan Kota Tidore Kepulauan Jadi KSPN

"Indonesia tourism fund yang sudah digagas dan sudah mendapat arahan presiden melalui rapat terbatas (ratas) itu akan diwujudkan dengan target alokasi dana Rp2 triliun," ucapnya.

Sandiaga mengatakan dana khusus pariwisata dibentuk sebagai upaya kedisiplinan fiskal pemerintah dan persiapan menghadapi situasi perlambatan ekonomi global dan dalam negeri.

"Kami optimis dana khusus ini sangat baik dan dapat mendorong target pertumbuhan ekonomi yang ditopang dari sektor pariwisata," pungkasnya.

Baca juga : Momentum Nataru Diperkirakan Sumbang Rp120 Triliun bagi Perekonomian Nasional

(Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat