Beras Premium Langka, Kepala Bapanas Perintahnya Banjiri Pasar
![Beras Premium Langka, Kepala Bapanas: Perintahnya Banjiri Pasar](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/c665e8c194df4a0761f69e4273fc0267.jpg)
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pemerintah akan segera mendistribusikan beras Badan Urusan Logistik (Bulog) ke Pasar Induk Cipinang, sehingga stok beras baik di retail maupun pasar tradisional tersedia.
Sebelumnya sempat diberitakan beras premium langka di pasaran. Arief mengatakan saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang masih di atas 34.000 ton yang akan segera didistribusikan pasar-pasar tradisional dan modern.
"Sekali lagi, perintahnya (presiden) adalah banjiri pasar," ucap Arief usai rapat internal mengenai perberasan nasional dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (12/2).
Baca juga : Dirut Bulog Janjikan Minggu Depan Stok Beras Kembali Normal
Hadir dalam rapat Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan lain-lain.
Ia mengatakan akan langsung meninjau ke Pasar Induk Cipinang untuk memastikan bongkar beras dari port (pelabuhan) langsung ke Pasar Induk Beras Cipinang dan didistribusikan.
Mengenai kelangkaan beras yang dilaporkan sempat terjadi di minimarket, Arief mengatakan tidak ada masalah distribusi. Namun, pemerintah meminta waktu agar beras lekas didistribusikan.
Baca juga : Atasi Kelangkaan, Bapanas: Suplai Beras dari Bulog Sudah Berjalan
"Sekarang tugas kami semua untuk memastikan sampai ke outlets, baik di pasar modern maupun pasar tradisional. Izinkan waktu untuk persiapkan ini segera," ucap Arief.
Arief berjanji akan membahas persoalan beras dengan pengusaha retail. Sebelumnya ketersediaan beras di retail dilaporkan menipis. Tetapi pengusaha tidak bisa membeli stok baru, karena harganya naik.
"Jadi izinkan kami bekerja sama dengan seluruh ritel yang ada. Pagi ini saya bersama teman-teman dengan Bulog, kemudian peritel-peritel untuk membahas ini semua untuk mengisi pasar ritel," terang Arief.
Baca juga : Harga Beras Melambung, Gagal Panen dan Pemilu jadi Pemicunya
Pemerintah, ujar Arief, memperkirakan harga beras akan turun pada Maret 2024. Sebab, sesuai Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik, produksi beras dalam negeri diperkirakan 34 juta ton.
"Khusus untuk beras kita berharap agar bulan Maret 2024 ini produksi kita sesuai dgn KSK BPS itu di atas 34 juta ton. Artinya bulan Maret kita harapkan harga beras bisa turun sedikit,"
Arief juga menampik bantuan pangan beras oleh pemeritah mengakibatkan kelangkaan beras premium di pasaran.
Baca juga : 27 Ribu Ton Beras Impor dari Vietnam Tiba di Pelabuhan Tanjung Priok
"Jadi bansos (bantuan sosial) itu enggak mempengaruhi itu," kata Arief. (Z-3)
Terkini Lainnya
Bapanas Tekankan Pentingnya Penguatan Cadangan Pangan Pemerintah
Bapanas telah Berupaya Jaga Inflasi di Sepanjang 2023
Tidak Ada Alasan bagi Bulog untuk tidak Serap Gabah Petani
Jaga Ketersediaan Beras, Relaksasi HET Diperpanjang Satu Bulan
Relaksasi HET Beras Premium untuk Memancing Stok Dilepas ke Pasar
Badan Pangan Nasional Minta Kepala Daerah Jaga Stok dan Harga Pangan jelang Ramadan
Harga Beras Penyumbang Deflasi Tertinggi di DIY
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
HOKI Siapkan Capex Rp15 Miliar untuk Ekspansi Bisnis
Rencana Bulog Akuisisi Perusahaan Beras Kamboja Diapresiasi
KPK Siap Turun Tangan Dalami Persoalan Demurrage Beras Bulog
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap