visitaaponce.com

BLT dan Bantuan Pangan Diharapkan Bisa Tekan Inflasi

BLT dan Bantuan Pangan Diharapkan Bisa Tekan Inflasi
Presiden Joko Widodo memberikan BLT kepada masyarakat penerima manfaat.(BPMI Setpres)

Pemberian bantuan langsung tunau (BLT) dan bantuan sosial (bansos) cadangan pangan beras diharapkan bisa menekan tingkat inflasi. Sebagaimana diketahui, saat ini harga berbagai bahan pangan pokok sedang melambung tinggi, terutama beras. Itu dikhawatirkan membuat daya beli masyarakat terganggu.

"Meski inflasi masih berada di level yang aman, pengendalian merupakan sesuatu yang sangat penting setidaknya untuk saat ini," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Indonesia Maximilianus Nico Demus, Kamis (29/2).

Ia meyakini kenaikan harga beras akan berpengaruh terhadap produk-produk pangan lainnya. Oleh karena itu, harus dicermati perkembangan selanjutnya.

Untuk menjaga daya beli masyarakat, khususnya untuk masyarakat miskin, pemerintah memutuskan mencairkan bantuan langsung tunai (BLT) pada awal Maret 2024. Total uang yang diberikan sebesar Rp600 ribu kepada setiap keluarga penerima manfaat. Selain itu pemerintah juga akan memberikan bantuan cadangan pangan beras hingga Juni 2024.

"Adanya BLT dan Bansos tentu sebagai upaya pemerintah memitigasi risiko pangan di masyarakat dan menjaga kemampuan daya beli masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar," kata Nico. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat