visitaaponce.com

Kebutuhan Penampungan Barang Ekspedisi Diprediksi Naik 200 Ton Per Hari Selama Ramadan

Kebutuhan Penampungan Barang Ekspedisi Diprediksi Naik 200 Ton Per Hari Selama Ramadan
Chief Executive Officer Lion Parcel Farian Kirana (kedua kiri) meresmikan mega hub di Neglasari, Tangerang, Banten, Kamis (29/2/2024)(MI/Andrei Wilmar)

Perusahaan jasa ekspedisi atau jasa pengiriman barang Lion Parcel memprediksi bahwa biasanya kebutuhan penampungan barang pengiriman naik menjadi 200 ton per hari selama Ramadan. Untuk menyiasati agar suplay gudang tidak overload, maka Lion Parcel membuka mega hub baru di Neglasari, Tangerang, Banten pada Kamis (29/2).

CEO Lion Parcel Farian Kirana menyampaikan bahwa fasilitas baru ini diharapkan mampu menunjang operasional perusahaan. Memiliki luas 6.000 meter persegi, fasilitas baru ini dikalkulasikan dapat menampung hingga 200 ton barang. 

"Pembukaan mega hub akan menjadi prioritas penampungan di hari perayaan Ramadhan," ungkap Farian usai membuka mega Hub di Neglasari, Tangerang, Kamis (29/2).

Baca juga : Jelang Ramadan, GB Sanitaryware Ganti Keran Wudu Masjid Insan Kamil

Peningkatan infrastruktur ini, kata Farian, dilakukan dengan semangat meraih pencapaian baru ke depannya. Mega Hub juga memiliki beberapa kelebihan seperti dilengkapi dengan 12 loading dock agar jauh lebih cepat untuk movement truk dan terintegrasi dengan Regulated Agent atau X-Ray untuk logistik melalui udara.

Chief Operating Officer Lion Parcel Mohammad Fadli mengatakan bahwa mega hub akan menjadi prioritas penampungan di hari perayaan Ramadhan. Sementara itu, hub lainnya akan dijadikan pelengkap.

“Dengan kondisi seperti itu, armadanya juga sudah kita siapkan, men-powernya kita siapkan, dan kemudian dari sisi space juga sudah kita siapkan,” tambah Fadli. 

Baca juga : Catat Peningkatan Pengiriman Hingga 50 Persen, Lion Parcel Fokus Garap Segmen UMKM

Melalui perjalanan panjang, Fadli mengatakan bahwa terbuka kemungkinan untuk membuat lebih banyak mega hub. 

“Yang pasti kita tidak akan puas dengan fasilitas yang kita punya, karena kita setiap tahun juga pasti bertambah. Kita lihat dulu dengan kondisi sekarang, khususnya di lokasi Jakarta, kemungkinan seperti itu masih panjang,” ujarnya.

Chief Marketing Officer Kenny Kwanto pun menambahkan, selama Ramadan nanti akan ada langkah-langkah yang diambil untuk memaksimalkan mega hub, seperti perubahan tata letak. 

Baca juga : Hadir di Indonesia Digital MeetUp 2023, Lion Parcel Siapkan Solusi Logistik Menyeluruh

“Atau kalau urgen pun hub-hub kecil kita mungkin bisa difungsikan, kayak yang di Kedoya, itu kan Hub kita (dulu), sekarang kan hanya cuma buat terima doang, mungkin nanti kalau ada urgent itu bisa difungsikan sebagai hub sementara,” jelasnya. 

Ia menceritakan pengalaman Lion Parcel pada Ramadhan tahun 2023, kebutuhan mengirimkan barang langsung tinggi di minggu pertama. Padahal, di tahun-tahun sebelumnya kebutuhan baru mulai tinggi di pekan kedua. 

Maka dengan kondisi yang sulit ditebak, Kenny mengklaim Lion Parcel sudah menyiapkan mitigasi risiko keterlambatan dengan berbagai cara. 

“Tahun ini bukan tahun pertama, pastinya ada, penambahan armada, penambahan men-power sementara,” ujar Kenny. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat