visitaaponce.com

Data Inflasi AS Dukung Pelonggaran Suku Bunga pada Juni 2024

Data Inflasi AS Dukung Pelonggaran Suku Bunga pada Juni 2024
Ilustrasi(AFP)

Analis Makro Mirae Asset Sekuritas Indonesia Rully Arya Wisnubroto melihat kondisi ekonomi global secara keseluruhan sesuai dengan ekspektasi. Indikator inflasi yang menjadi fokus Banks Sentral AS (The Fed), mencatatkan tren penurunan sebagaimana diperkirakan.

Kondisi itu membuatnya memprediksi The Fed akan melakukan empat kali pemotongan suku bunga pada tahun ini. Kemungkinan, penurunan akan mulai dilakukan pada Juni, melihat.

Persepsi The Fed saat ini sejalan dengan pasar mengenai jumlah pemotongan pada tahun 2024, yaitu sebanyak 3 kali. Namun, hal itu dapat berubah, bergantung pada perkembangan data ekonomi AS.

Baca juga : The Fed Naikkan Suku Bunga ke Level Tertinggi. Prediksi Nilai Tukar Rupiah?

"Jika The Fed melakukan lebih dari tiga kali pemangkasan suku bunga, kami memperkirakan akan terjadi aliran modal asing masuk yang signifikan ke pasar obligasi pemerintah Indonesia," kata Rully.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia juga memperkirakan tren positif Rupiah akan berlanjut. Bank Indonesia (BI) telah menjalankan kebijakan stabilisasi selama dua bulan pertama tahun ini, yang menyebabkan cadangan devisa turun sebesar USD2,4 miliar.

"Kebijakan stabilisasi ini terbukti efektif dalam mengatasi volatilitas Rupiah. Pada akhir perdagangan minggu lalu (3/8), Rupiah ditutup pada nilai Rp 15.590 per USD (apresiasi sebesar 0,8% MTD), menyusul apresiasi yang terjadi pada bulan Februari sebesar 0,6% MoM. Kami yakin terhadap penyesuaian tingkat kebijakan BI pada bulan Mei, yang mendahului pemotongan pertama oleh Fed pada bulan Juni," kata Rully. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat