Kemendag Harga Cabai Turun karena sudah Mulai Panen Raya
![Kemendag: Harga Cabai Turun karena sudah Mulai Panen Raya](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/4c38800039863383307f34e5676f3e56.jpg)
Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim mengungkapkan turunnya harga cabai di beberapa daerah disebabkan momentum panen raya di Jawa Timur.
"Di Jawa Timur panen. Kemarin sore saya sudah telepon teman-teman di sentra produksi. Mereka bilang sudah panen raya. Ada di Banyuwangi, Blitar, cabai sudah panen jadi harga mulai turun," ujar Isy di Bogor, Jawa Barat, Senin (18/3).
Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, harga beragam jenis cabai sudah mengalami penurunan dibandingkan pekan lalu.
Baca juga : Memasuki Musim Panen, Harga Cabai Anjlok di Daerah Pantura Jateng
Di Pasar Anyer, harga cabai rawit dibanderol Rp60.000 per kilogram, cabai merah keriting sebesar Rp50.000 per kilogram, dan cabai merah besar Rp40.000 per kilogram. Pekan lalu, rata-rata harga cabai masih di level Rp100.000 per kilogram.
"Untuk tiga-tiganya, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit turun sepanjang dua hari ini. Namun di pasar itu harga tidak sama," jelas Karim.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga mengatakan harga beras sudah mengalami penurunan dengan rentang Rp500-Rp1.000 per kilogram.
"Saya gembira karena beras turunnya sudah banyak, hampir Rp1.000 per kilogram. Mudah-mudahan akhir bulan sampai bulan depan akan panen raya sehingga akan normal harga beras lokal. Ini memang berasnya bulog stabil, distok terus, diguyur terus dari pemerintah baik SPHP maupun premium," ucapnya. (Z-11)
Terkini Lainnya
Petani Cabai di Aceh Kembali Alami Gagal Panen
Perempuan Ditelan Ular Piton Sepanjang Lima Meter di Sidrap
Harga Cabai Merangkak Naik Jelang Idul Adha
Kawasan Hortikultura 10 Ribu Hektare Tersebar di 13 Kabupaten
H+3 Lebaran, Bawang dan Cabai Langka di Pasar Tradisional Depok
Hari H Lebaran, Harga Cabai Turun Drastis
Perkuat Kolaborasi Pertanian Kopi demi Dorong Ekonomi Kerakyatan
Kemarau, Lamongan Panen Jagung Seluas 21 Ribu Hektare
Dukungan Nyata Kementan, Petani Desa Marga Mulya Berhasil Panen Raya
Inflasi ke Depan Diperkirakan Melandai seiring Panen Raya
Perum Bulog Klaim Serap 486 Ribu Ton Gabah di Sepanjang April 2024
Tidak Ada Alasan bagi Bulog untuk tidak Serap Gabah Petani
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap