Bantu Petani, Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi untuk Meningkatkan Produksi Ditengah El Nino
![Bantu Petani, Mentan Amran Gencarkan Pompanisasi untuk Meningkatkan Produksi Ditengah El Nino](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/ebf594883b2e8a1892b8513eec53c128.jpeg)
MENTERI Pertanian RI Andi Amran Sulaiman hari ini Kamis 4 April 2024 melakukan kunjungan kerja ke Desa Sumurbarang, Kecamatan Cibogo Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Kunjungan tersebut dalam rangka mengecek penggunaan pompanisasi sehingga petani tetap bisa melakukan produksi dan indeks pertanaman bisa meningkat meski di tengah ancaman El Nino.
Mentan Amran mengatakan tantangan iklim berpotensi menyulitkan petani untuk mengakses pasokan air dan seringkali menghambat petani untuk berproduksi. Untuk itu, pompanisasi diharapkan dapat membantu semua petani agar tetap bisa melakukan produksi.
“Kami beri kesempatan seluas luasnya, kepada Bapak Gubernur dan Seluruh Bupati se Jawa Barat, dua bulan ini berapa saja pompa yang dibutuhkan untuk upland, karena ada potensinya 343.000 hektar, kalau ini bisa kita garap dengan baik, kita bisa meningkatkan produksi 2,5 juta ton, dan nilainya 25 triliun, dan bisa menjadi peningkatan pendapatan disini,” Terang Mentan Amran.
Baca juga : Pemerintah Fokus Atasi Penurunan Produksi Pertanian
Amran menegaskan bahwa air merupakan salah satu faktor penting yang perlu dijaga agar proses produksi pangan bisa terus dilakukan karena hidup dan matinya suatu bangsa tergantung pada persoalan pangan.
“Ini persoalan perut rakyat, mati hidupnya satu bangsa itu tergantung dari pangannya, itu juga pidato Bung Karno Presiden Pertama kita, tahun 1953, saat peletakan batu pertama fakultas pertanian yang sekarang IPB, jadi yang perlu kita pastikan agar pangan terjaga itu adalah air, pupuk, telnologi mekanisasi atau alat mesin pertaniannya” Tegas Mentan Amran.
Upaya Mentan Amran dalam membantu petani melalui pompanisasi mendapat apresiasi dan dukungan dari Pejabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin. Menurut Bey, program pompanisasi yang tengah digencarkan diyakini akan berdampak signifikan pada peningkatan produksi pertanian khususnya produksi padi di wilayahnya.
Baca juga : Jangan Hanya Salahkan Iklim atas Harga Beras Mahal
“Tentu kami menyambut baik tawaran Pak Mentan dan Pak Kadis Pertanian akan langsung bekerja hari ini, untuk berkoordinasi dengan seluruh Kabupaten Kota, dan tadi disampaikan bahwa tidak hanya untuk sawah tadah hujan, tetapi untuk menambah produksi secara keseluruhan, jadi kami yakin tahun ini target (produksi padi Jabar) akan tercapai, bahkan melebihi” terangnya.
Bey Machmudin mengungkapkan, berdasarkan Data Dinas Pertanian setempat, Kabupaten Subang tercatat memiliki luas lahan 84.000 hektar, dimana sebagian besar diantara memiliki kendala irigasi sehingga hanya dapat menanam satu kali dalam setahun, Pejabat Bupati Subang, Imran, mengatakan pompanisasi dapat mengoptimalkan penanaman di wilayahnya menjadi dua bahkan tiga kali dalam setahun.
“Dengan adanya ini, kita optimalkan sehingga mungkin petani tidak hanya sekali dalam satu tahun itu melakukan tanam dan panen, tapi bisa juga 2 kali sampai dengan 3 kali” ungkapnya.
Memasuki musim tanam berikutnya, Mentan Amran saat ini tengah gencar menyalurkan pompanisasi ke wilayah sentra produksi khususnya di area Jawa, karena pompanisasi diyakini tidak hanya efektif meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga terbukti memberi manfaat ekonomi bagi petani. Penggunaan pompanisasi memungkinkan petani untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya air secara tepat dan efisien. (Z-8)
Terkini Lainnya
Produktivitas 1.000 Ha Lahan Pertanian di Cianjur tidak Terpengaruh Kemarau
Pesanan 2.000 Ekskavator Haji Isam Terbesar di Dunia, Tanda Kemajuan Pertanian Indonesia
Peluncuran Aliansi Kolibri Jadi Upaya Nyata Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pertanian
Jhonlin Group Teken MoU dengan SANY Group
Jangkau Wilayah Terpencil, Legislator Apresiasi Distribusi BBM Sampai Pelosok
Jokowi: 70 Ribu Pompa Air Dibagikan untuk Atasi Kekeringan
Hadapi Krisis Perubahan Iklim, BMKG Bekali Petani Milenial dengan Sekolah Lapang Iklim di Imogiri Yogyakarta
Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
BMKG: Fenomena Tingginya Suhu Perkotaan Harus segera Ditangani
Hotel Ciputra Jakarta Raih Sertifikasi EarthCheck Silver, Pimpin Praktik Berkelanjutan
Petani Milenial Perempuan Tingkatkan Jejaring Dorong Produktivitas
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap