visitaaponce.com

Libur Lebaran Diharapkan Berdampak Positif di Sektor Pariwisata

Libur Lebaran Diharapkan Berdampak Positif di Sektor Pariwisata
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di jalan raya Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat(Antara)

ASOSIASI Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) berharap momen libur Lebaran 2024 kali ini dapat mengerek geliat sektor pariwisata di Tanah Air. Libur selama 10 hari (6-15 April) diharapkan berkontribusi hingga 15% terhadap pertumbuhan sektor tersebut.

"Jadwal libur yang panjang membuat masyarakat lebih leluasa untuk melakukan kegiatan mudik dan wisata. Peningkatannya kita belum tahu berapa persen, tetapi kita mengharapkan kenaikan antara 10-15%," ujar Wakil Ketua Asita Budijanto Ardiansjah saat dihubungi, Jumat (12/4).

Peningkatan kontribusi itu ia yakini bakal terjadi bila mengacu dari proyeksi jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 193,6 juta orang. Budijanto juga memperkirakan geliat pariwisata akan meningkat di sejumlah kota dan destinasi favorit.

Baca juga : Bunda Merapat! Ini Tips Dokter Agar si Kecil Sehat Selama Libur Lebaran 2024

Tujuan kunjungan wisata favorit tersebut ialah Bali, Yogyakarta dan sekitarnya, Kawasan Bandung Raya, Bogor Raya, Labuan Bajo, Lombok, dan kawasan Batu, Malang. Wilayah-wilayah tersebut, kata Budijanto, merupakan destinasi utama jika ada libur panjang.

Jumlah pemudik yang cukup banyak dan waktu libur yang panjang menurutnya juga akan memberikan dampak ikutan terhadap perekonomian di wilayah terkait. 

"Kontribusi ekonomi pasti terjadi jika wisatawan berbelanja di destinasi wisata yang dikunjungi, sehingga dampak dominonya, terutama ke UMKM juga akan besar," pungkas Budjanto. (Z-8)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat