visitaaponce.com

Perbedaan Karakteristik Mata Uang Fiat dan Bitcoin

Perbedaan Karakteristik Mata Uang Fiat dan Bitcoin
Ilustrasi bitcoin(AFP/DALE DE LA REY)

ASET crypto Bitcoin terus mencuri perhatian masyarakat dengan kenaikan harga yang signifikan di awal 2024 ini. Namun, masih terdapat miskonsepsi di masyarakat tentang apa perbedaan antara mata uang crypto Bitcoin dengan mata uang fiat. 

Dalam perjalanan panjang sejarah manusia, pencarian bentuk uang yang ideal telah berkembang dari kerang hingga mata uang kripto. Dalam bab terbaru dari evolusi uang ini, Bitcoin hadir sebagai alternatif yang menarik dengan serangkaian karakteristik unik yang membedakannya dari emas dan uang fiat. 

Artikel ini akan menjelaskan mengapa Bitcoin, meskipun masih baru, telah menunjukkan potensi sebagai alat penyimpan nilai yang superior di era digital.

Baca juga : Ayo Menyingkap Nilai Intrinsik Bitcoin

Uang ideal harus memenuhi beberapa kriteria dasar antara lain; tahan lama, dapat diverifikasi, mudah dibagi, sepadan, langka, diterima secara luas, dan tidak dapat disensor. 

Emas dan uang fiat (seperti dolar atau euro) tradisionalnya telah memenuhi sebagian besar kriteria ini dengan berbagai tingkat keberhasilan. 

Karakteristik Bitcoin

Dilansir dari Pintu Academy, Bitcoin memiliki karakteristik berbeda dengan mata uang fiat, di antaranya: 

Baca juga : Strategi Maksimalkan Investasi Kripto untuk Investor

1. Tahan lama 

Bitcoin disimpan secara digital, membuatnya hampir tidak mungkin rusak.

2. Mudah dipindahkan 

Baca juga : Upbit Ungkap Pentingnya Memilih Platform Kripto Terpercaya bagi Pemula

Bitcoin dapat dipindahkan secara global dalam hitungan menit, tanpa perlu untuk pemindahan fisik yang mahal dan rumit. 

3. Dapat diverifikasi 

Verifikasi kepemilikan Bitcoin dapat dilakukan dengan kepastian matematika melalui kriptografi. 

Baca juga : Bitcoin Sentuh Rp1 Miliar, Upbit Berikan Saran ke Investor

4. Dapat dipecah 

Bitcoin dapat dibagi hingga 1/100 juta (satoshi) yang memungkinkan transaksi dalam jumlah kecil dengan mudah.

5. Langka 

Suplai Bitcoin terbatas hanya ada 21 juta, menjadikannya sumber yang langka dan berpotensi meningkatkan nilainya dalam jangka panjang.

6. Tidak dapat disensor 

Transaksi Bitcoin dapat dilakukan tanpa memerlukan persetujuan dari pihak ketiga, memberikan tingkat kebebasan finansial yang lebih tinggi.

Bitcoin beroperasi dalam jaringan yang terdesentralisasi, tidak dikontrol oleh siapa pun sehingga menjadikannya unik. 

Selain itu, sifat open-source Bitcoin memungkinkan programmer dari seluruh dunia untuk mengembangkan dan berkontribusi pada ekosistemnya, serta menciptakan aplikasi yang menggunakan blockchain Bitcoin tanpa memerlukan izin.

Bitcoin, emas, dan uang fiat masing-masing memiliki tempatnya dalam dunia keuangan, dengan karakteristik unik yang membedakan satu sama lain. 

Namun, Bitcoin menawarkan sejumlah keunggulan yang menjadikannya pilihan menarik sebagai alat penyimpan nilai di era digital, meskipun dengan volatilitas harga yang masih menjadi perhatian. 

Dengan kemampuan untuk memenuhi dan melampaui beberapa kriteria utama uang ideal, Bitcoin menunjukkan potensi sebagai solusi inovatif untuk kekurangan yang ada pada emas dan uang fiat, memberikan alternatif bagi masyarakat untuk menyimpan nilai sesuai dengan kebutuhan mereka di era digital. (RO/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat