Pakar Wanti-Wanti Produksi Pangan Turun Lagi
FENOMENA gelombang panas diyakini tidak akan terjadi di Indonesia. Meski begitu, masa-masa tanam yang mundur dan gagal panen akibat kekeringan di musim kemarau bakal membuat produktivitas pangan merosot.
Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengatakan puncak panen raya tanaman padi tahun ini bergeser dari Maret ke April. Akibatnya, Mei baru mulai tanam.
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia #detail/a-8502
Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan
dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Terkini Lainnya
1.301 Jamaah Meninggal pada Ibadah Haji Tahun Ini
Hampir 500 Jemaah Haji Meninggal Karena Kekurangan Fasilitas dan Medis di Tengah Panas Terik
Gelombang Panas Tewaskan Puluhan Orang di India
Cara Menjaga Suhu Ruangan Tetap Dingin tanpa Gunakan AC
Perbedaan Cuaca, Jemaah Haji Aktif Lakukan Pemeriksaan Kesehatan
Kekhawatiran Akurasi Data dari Stasiun Cuaca Otomatis Akibat Suhu Tinggi di India
Fenomena El Nino Akibatkan Masa Tanam Mundur sehingga Harga Beras Mahal
Harga Beras pada Februari Tertinggi dalam Sejarah, ini Dua Sebabnya
DKPP Klaten Nyatakan Kenaikan Harga Beras Merupakan Mekanisme Pasar
Bansos Sebabkan Harga Beras Naik, Toko Ritel di DIY Batasi Pembelian
Realisasi Tanam di Indramayu masih Rendah
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Hidup Segan Calon Perseorangan
Puncak Haji Berbasis Fikih
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap