visitaaponce.com

Pelaku Usaha Mikro Harus Tumbuh dengan Ubah Pola Pikir

Pelaku Usaha Mikro Harus Tumbuh dengan Ubah Pola Pikir
Pelaku UMKM harus ubah pola pikir jadi pengusaha(Antara)

MENTERI Koperasi dan UKM Teten Masduki, menekankan pentingnya bagi para pelaku usaha mikro untuk mengubah pola pikir mereka dari sekadar bertahan hidup menjadi memiliki mentalitas pengusaha yang berorientasi pada pertumbuhan dan kemajuan.

"Masalah utama adalah pola pikir usaha mikro yang merasa sudah cukup karena awalnya mereka berbisnis hanya untuk menghidupi keluarga," ujar Teten pada acara Forum Pendampingan Usaha Mikro Mandiri di Bogor, seperti dikutip dari Antara, Santu (25/5).

Teten mengakui bahwa para pelaku usaha mikro masih menghadapi berbagai kendala untuk berkembang, seperti sulitnya mengakses pasar, bahan baku, dan teknologi. Ia menambahkan bahwa sebenarnya banyak peluang bagi pelaku usaha mikro untuk berkembang. Sebagai contoh, usaha mikro di Jepang yang berhasil menciptakan produk oleh-oleh khas dengan kemasan yang sangat menarik.

Baca juga : Badan Otonom Hipmi Syariah Siap Kembangkan Industri Halal

Oleh karena itu, menurutnya, program pendampingan pelaku usaha mikro harus terus berlanjut dengan mengintegrasikan dan memperkaya pola atau strategi yang ada untuk masa depan.

Menkop UKM berharap agar UMKM berbasis kewirausahaan dapat menumbuhkan ekonomi baru di berbagai subsektor, tidak hanya kuliner, fesyen, dan kriya, tetapi juga di bidang jasa dan digital, seperti game, aplikasi, film, musik, dan fotografi.

Sementara itu, Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM Yulius, menjelaskan bahwa program pendampingan usaha mikro mandiri bertujuan memberikan akses dan ruang bagi pelaku usaha mikro untuk meningkatkan keahlian serta kemampuan kewirausahaan dan manajemen, termasuk akses untuk sertifikasi produk, seperti sertifikasi halal, SPP-PIRT, dan HKI, serta akses ke perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

Baca juga : Wirausaha Adalah: Pengertian, Sifat, Manfaat, dan Tujuan

Selain itu, program ini menyediakan wadah untuk memamerkan produk unggulan dan menjalin jejaring pasar bagi peserta. Program ini juga bertujuan meningkatkan komitmen dan sinergi berbagai pihak dalam pendampingan berkelanjutan bagi pelaku usaha mikro.

Yulius menyebutkan bahwa pada tahun ini Kemenkop UKM akan bekerja sama dengan dua perguruan tinggi, yaitu Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Gajah Mada (UGM), untuk melanjutkan program tersebut.

"Kami berharap ekosistem pendampingan usaha mikro semakin kuat dan berkembang untuk menumbuhkan ekonomi baru dan usaha mikro yang naik kelas, mandiri, serta berkelanjutan," kata Yulius.

Baca juga : Menaker Ajak Generasi Muda Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Yulius mengungkapkan bahwa program pendampingan usaha mikro mandiri pada 2023 menunjukkan bahwa 36% peserta mengalami peningkatan omzet, 28% mengalami peningkatan aset, dan 23% menambah tenaga kerja.

Sertifikasi Tingkatkan Daya Saing Global

Seperti yang diketahui, pada 2021 baha kemampuan ekspor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia masih terbatas, hanya mencakup sekitar 14,37% dari total ekspor. Selain itu, pemanfaatan e-commerce oleh UMKM juga masih rendah, sekitar 21%.

Untuk mengatasi tantangan ini, merambah pasar internasional menjadi langkah krusial bagi UKM Indonesia dalam mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada pasar domestik. Ekspor membuka peluang untuk menjangkau pelanggan baru, meningkatkan pendapatan, dan memperkuat daya saing produk Indonesia di kancah global.

Baca juga : Jumlah Transaksi E-Commerce Meningkat, Kemendag Perketat Regulasi

CEO Enablr.ID Yohan Christian menyampaikan, pihaknya memanfaatkan platform luas Alibaba.com guna mendukung perusahaan Indonesia dalam mengembangkan bisnis mereka secara internasional. Hal ini merupakan bagian dari tujuan kerja sama yang terjalin antara Enablr.ID dengan platform marketplace Alibaba.com

"Kami merasa terhormat mendapatkan sertifikasi sebagai Alibaba.com Channel Partner. Sertifikasi ini merupakan bukti dari komitmen kami yang tak tergoyahkan untuk membantu UKM Indonesia memanfaatkan kekuatan e-commerce untuk mencapai pasar baru dan meningkatkan nilai ekspor mereka. Dengan dukungan platform yang kuat dari Alibaba.com, kami siap mendukung klien kami dalam menghadapi kompleksitas perdagangan global," kata dia.

Country Manager Indonesia Alibaba.com Jessie Lee juga menyoroti pentingnya kolaborasi ini. Enablr.ID telah menunjukkan keberhasilan yang signifikan dalam mengembangkan bisnis e-commerce untuk perusahaan-perusahaan di Indonesia.

"Dengan menjadi Alibaba.com Channel Partner, Enablr.ID akan memainkan peran penting dalam menurunkan entry barrier bagi perusahaan Indonesia untuk memulai ekspor. Kami sangat bersemangat dengan kemitraan ini dan potensi yang ada untuk meningkatkan nilai ekspor perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui platform kami," tambah dia.

Sertifikasi Alibaba.com Channel Partner ini memungkinkan Enablr.ID untuk menawarkan rangkaian solusi lengkap yang disesuaikan dengan kebutuhan UKM dan perusahaan di Indonesia. Solusi ini mencakup dukungan komprehensif dalam memanfaatkan fitur iklan dan subscription yang ada di platform Alibaba.com, yang penting untuk meningkatkan traffic toko dan mendorong penjualan di platform.

Dengan kemitraan ini, Enablr.ID siap membantu perusahaan dan UKM di Indonesia untuk memanfaatkan sepenuhnya peluang yang tersedia di pasar global. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat daya saing dan meningkatkan kontribusi ekspor UMKM Indonesia di kancah internasional. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat