Eating Reorder Gelar Konferensi Tahunan Pertama Super Neutral
![Eating Reorder Gelar Konferensi Tahunan Pertama Super Neutral](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/27e07efa582fb065b9d054ede31024f9.jpeg)
KOMUNITAS dan program hidup sehat melalui pengaturan pola makan secara natural Eating Reorder (ER) menggelar konferensi tahunan pertama di Jakarta, Sabtu (30/9), yang diikuti 200 peserta dan member dari total 6.000 member yang resmi terdaftar sejak berdiri 2,5 tahun lalu.
ER juga mengumumkan akan melakukan lebih banyak kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memberikan layanan terbaik bagi member.
Konferensi pertama ini menghadirkan pembicara utama Roy Irawan sebagai Founder of Eating Reorder, pembicara tamu Ade Rai seorang binaragawan Indonesia, dan Ariesandi Setyono yang merupakan Founder of Academi Hipnoterapi Indonesia. Hadir juga 35 coaches ER, ditambah 8 coaches baru yang dilantik baik secara offline maupun online.
Baca juga: Rahasia Diet Sehat Meski Kerjaan Sedang Padat, Begini Caranya
Puluhan coach tersebut sudah tersertifikasi dari ER dan Academi Hipnoterapi Indonesia. Hebatnya, coach itu bukan hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri yaitu Australia dan Belanda yang segera diharapkan menjadi awal pembentukan ER Internasional berbahasa Inggris.
Roy Irawan menjelaskan The 1st Annual Eating Reorder Conference ini bertujuan antara lain mendukung member menjadi pribadi yang maksimal dalam hidup dan menjalankan hidup dengan potensi maksimal, tapi tetap mengedepankan nilai netralitas agar terus belajar mencapai yang terbaik.
Selain itu, ER juga ingin berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat Indonesia melalui pengaturan pola pikir dan pola makan supaya bisa mempertahankan kesehatan secara permanen.
"Kita sering ditanya apa itu ER, programnya bagaimana, apa ini program diet, pakai suplemen apa. Sederhananya, di ER kita sama-sama belajar mengatur pola pikir dalam pola makan."
"Kita tidak jualan produk tapi kita tanamkan hidup sehat itu mudah dan menyenangkan. Saya selalu katakan umur ada di tangan Tuhan, kesehatan itu di tangan kita," terang Roy.
Baca juga: Jenis Diet Sehat Terbaik Turunkan Berat Badan
ER hadir bagi orang-orang yang ingin hidup sehat secara natural tanpa obat, tanpa suplemen, tanpa produk. ER juga bukan diet tapi mengatur pola pikir, pola makan, pola istirahat, dan pola exercise.
Apalagi bagi kebanyakan orang kata diet mengandung tekanan dan beban serta vibrasi negatif sehingga orang menjalankannya dengan terpaksa. "Di sini kita sama-sama memilih, memutuskan, dan mengizinkan untuk hidup sehat dengan cara mudah dan menyenangkan. Dalam mengatur pola pikir, misalnya, kita perlu mengatur mindset, membuang belief dan mitos-mitos negatif tentang makan dan kesehatan."
Mindset atau mitos-mitos itu di antaranya makan malam membuat gemuk dan sulit menurunkan berat badan saat sudah berumur.
ER juga tak menetapkan tarif tertentu agar orang bisa menjalani programnya. “Kami berkomitmen menjadi program yang dapat diterima semua kalangan, karena sehat itu hak semua orang,” ungkap Roy.
Baca juga: Pergizi Pangan Apresiasi Produk Minuman yang Dukung Gaya Hidup Sehat
Sementara itu Ade Rai mengatakan, hidup sehat adalah dengan membiasakan diri dalam keseharian, seperti pengaturan pola gerak, yaitu gerak badan, gerak makan, dan gerak pikiran.
"Modal awal hidup sehat adalah membiasakan diri dalam keseharian, seperti pengaturan pola gerak, apakah gerak badan dengan berolah raga, gerak makan dengan pengaturan nutrisi, maupun gerak pikiran dengan pengaturan pola napas," ucapnya.
Ariesandi Setyono menambahkan dibutuhkan sikap netral dalam memulai program ataupun proses dalam hidup, ibarat gelas yang kosong, siap untuk menerima ilmu dan pengertian yang baru.
Pada Mei 2022 lalu, saat perayaan hari ulang tahun ke-1 ER jumlah anggota tercatat 2.100 orang, berkembang sangat pesat hingga kini mencapai lebih dari 6.000 orang dari seluruh dunia.
Saat itu juga diluncurkan aplikasi ER yang berisi antara lain panduan nutrisi sesuai kebutuhan kesehatan yang spesifik dari setiap member, jadwal kelas coaching, konten edukasi, dan lainnya. (RO/S-2)
Terkini Lainnya
Cegah Penyakit Jantung Koroner dengan Gaya Hidup Sehat
Gaya Hidup Sehat Cegah Penyakit Jantung Koroner
Budayakan Minum Teh Hijau untuk Ketenangan dan Kesehatan Mental
Anda Sudah Berusia 40 Tahun? Ayo Jaga Tekanan Darah dan Mulai Hidup Sehat
Memperingati Global Wellness Day dengan Sesi Yoga dan Skincare Atelier di The Trans Luxury Hotel
Suntik Vitamin C bukan untuk Segar-Segar
Mumpung belum Telat, Penyakit Jantung Koroner Bisa Dicegah sejak Usia 35-40 Tahun
Wujudkan Pola Hidup Sehat Masyarakat demi Masa Depan Bangsa yang Lebih Baik
Jangan Disepelekan ! Ini 6 Kebiasaan yang Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Lindungi Diri dari Diabetes Tipe 2, Ini Caranya
Ketahui Pola Makan Untuk Pasien Diabetes yang Harus Dipatuhi
Ini Cara Aktor Surya Saputra Menerapkan Pola Hidup Sehat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap