Rupiah Ditutup Melemah Tembus 16.000 per Dolar AS
NILAI tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin (27/5) ditutup turun. Ini terjadi di tengah kekhawatiran suku bunga Amerika Serikat (AS) atau Fed Funds Rate (FFR) yang lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Pada akhir perdagangan Senin, kurs rupiah merosot 77 poin atau 0,48% menjadi 16.072 per dolar AS dari sebelumnya 15.995 per dolar AS. "Pelaku pasar masih mengkhawatirkan The Fed yang masih akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, menyusul risalah Federal Open Market Committee yang tetap bernada hawkish dan PMI Global S&P flash AS yang menunjukkan aktivitas bisnis yang kuat," kata analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri di Jakarta, Senin.
Reny menuturkan pergerakan valas masih akan dipengaruhi oleh sentimen dari AS. Investor mencermati data-data ekonomi AS yang baru yang menunjukkan meningkatnya data durable goods order.
Baca juga : Rupiah 21 Mei Ditutup Melemah Tunggu Kebijakan Suku Bunga AS
Pesanan baru AS untuk barang-barang tahan lama yang diproduksi naik sebesar 0,7% month on month (mom) pada April 2024. Ini lebih rendah dari sebesar 0,8% pada Maret 2024.
Risalah Federal Open Market Committee (FOMC) terbaru juga menunjukkan pembuat kebijakan prihatin atas inflasi yang sulit turun dan beberapa anggota mengindikasikan kesediaan untuk memperketat kebijakan lebih lanjut jika inflasi melonjak.
Konsensus pasar saat ini hanya melihat potensi penurunan suku bunga acuan hanya satu kali pada 2024 dan kemungkinan baru akan terjadi menjelang akhir tahun. Pada perdagangan pekan ini, investor akan memantau rilis Indeks Harga Indeks Harga Belanja Personal (PCE) AS dan pidato oleh beberapa pejabat bank sentral AS atau The Fed.
"Sementara itu, dari domestik minim rilis data sehingga sentimen pasar cenderung akan melihat perkembangan eksternal," ujarnya.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia pada Senin melemah ke posisi Rp16.064 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.995 per dolar AS. (Ant/Z-2)
Terkini Lainnya
Rupiah Menguat Dipengaruhi Inflasi Turun
Ini Dampak Pelemahan Rupiah terhadap Sektor Industri
Menteri ESDM Ungkap Ada Usulan Harga Pertalite Naik
Rupiah Menguat saat Ekonomi AS Melemah
Rupiah Melemah Tertekan Kemungkinan The Fed Tahan Suku Bunga
Pelemahan Rupiah Bebani Industri Penerbangan
Rupiah Melemah, Pemerintah Didesak Revisi Aturan Tarif Pesawat
Penguatan Indeks Saham Asia Dapat Tahan Rupiah Melemah
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap