visitaaponce.com

IHSG dan Bursa Kawasan Asia Kompak Melemah

IHSG dan Bursa Kawasan Asia Kompak Melemah
Layar informasi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (15/2/2024).(MI/ADAM DWI)

INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (5/6) sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 151,64 poin atau 2,14% ke posisi 6.947,66.

Kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 14,09 poin atau 1,57% ke posisi 881,70. "Bursa regional Asia cenderung bergerak melemah, pasar mencermati dan berharap akan pemangkasan suku bunga acuan The Fed Amerika Serikat (AS)," sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu 5 Juni 2024.

Harapan tersebut dilatarbelakangi pascarilis data lowongan pekerjaan AS pada April 2024 yang menurun dari sebelumnya 8,35 juta menjadi 8,05 juta. Ini memberikan indikasi pasar tenaga kerja yang melemah, sehingga membuat pasar berspekulasi kembali harapan pemangkasan suku bunga acuannya.

Baca juga : IHSG 21 Mei Ditutup Turun Seiring Bursa Asia Melemah

Namun demikian, pelaku pasar juga menantikan rilis laporan ketenagakerjaan AS pada akhir pekan nanti dan menantikan keputusan bank sentral Eropa sehubungan dengan pemangkasan suku bunga acuannya. Hal tersebut menjadi perhatian pasar, karena sebelumnya kenaikan data inflasi di Eropa menimbulkan keraguan terhadap prospek pelonggaran moneter lebih lanjut pada 2024.

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa Posisi Investasi Indonesia (PII) mencatat kewajiban neto sebesar US$253,0 miliar pada akhir triwulan I 2024 atau turun dibandingkan kewajiban neto pada akhir kuartal IV 2023 yang sebesar US$261,2 miliar. 

Penurunan kewajiban neto tersebut bersumber dari penurunan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) dan peningkatan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN). Namun demikian BI menyampaikan meskipun mengalami penurunan PII tetapi tetap terjaga ketahanan eksternal.

Baca juga : IHSG Diprediksi Mendatar Cermati RDG Bank Indonesia

Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, satu sektor meningkat yaitu kesehatan sebesar 0,79%. Sedangkan 10 sektor terkoreksi yaitu barang baku turun paling dalam minus 6,29% diikuti infrastruktur dan teknologi yang masing-masing minus 2,02% dan minus 1,83%.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TRON, MBMA, ESSA, TPIA, dan SURI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni UVCR, IBOS, IDEA, BEKS, dan DMMX.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.021.182 kali transaksi. Saham yang diperdagangkan sebanyak 18,92 miliar lembar senilai Rp11,98 triliun. Nilai 172 saham naik, 421 saham menurun, dan 192 tidak bergerak. 

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 347,30 poin atau 0,89% ke 38,490,19; indeks Hang Seng melemah 19,14 poin atau 0,10% ke 18.424,96; indeks Shanghai melemah 25,80 poin atau 0,83% ke 3.065,39, dan indeks Strait Times melemah 1,62 poin atau 0,05% ke 3.337,31. (Ant/Z-2) 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat