Indonesia Diyakini akan Menjadi Penentu Harga Pertambangan Global
![Indonesia Diyakini akan Menjadi Penentu Harga Pertambangan Global](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/0ef1d7c436390c0faadd6898d4e542be.jpg)
PENGELOLAAN cadangan mineral tambang di Tanah Air perlu dikelola dengan mengacu pada peningkatan nilai tambah optimal dan berpegang teguh pada prinsip berkelanjutan. Di samping itu, seluruh pihak harus memiliki kemampuan dalam mengidentifikasi rantai pasok dunia dan fokus mendorong penambahan nilai tambah bagi ekonomi Indonesia.
"Kebutuhan terhadap mineral tambang Indonesia sangat besar dan negara pemilik cadangan ini sangat sedikit. Indonesia berpotensi menjadi price setter ketika kita mampu mengkalibrasi rantai pasok dunia sesuai dengan level produksi dalam negeri," kata Direktur Utama Mind Id Hendi Prio Santoso dalam MINDialogue bersama Indonesia di Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Ia meyakini sektor pertambangan Indonesia memegang peran kunci dalam mendukung pengembangan industri strategis nasional maupun internasional. Penguasaan cadangan sumber daya alam mineral dan batu bara yang besar serta kemampuan industrialisasi yang dimiliki, Indonesia dinilai berpeluang besar menjadi trendsetter dunia.
Baca juga : Pengertian Smelter, Fungsi dan Cara Kerja
Pihaknya juga diberi mandat untuk membangun industri hilir pertambangan, sehingga sumber daya alam bernilai tambah terbaik serta dapat dinikmati secara berkelanjutan. "Dalam konteks tersebut diperlukan kebijakan penegakan hukum, kami terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan di pemerintah pusat dan daerah, agar pelaku usaha terarah dan tepat sasaran," kata Hendi.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menambahkan posisi geopolitik Indonesia dalam mata rantai mineral kritis dan mineral strategi sangat kuat. Luhut mendorong penguatan dan harmonisasi kebijakan sebagai strategi mengatasi berbagai persoalan dalam upaya pengelolaan rantai pasok mineral tambang Indonesia.
Selain itu, dia mendorong seluruh pihak dapat mendorong research and development hingga investasi hilirisasi. "Kita sudah tidak perlu terlalu banyak promosi terkait Indonesia. Mereka (negara investor)paham posisi Indonesia. Kita hanya perlu membantu mereka dalam menjalin kerja sama dan investasi di dalam negeri," katanya. (Z-2)
Terkini Lainnya
2 Investor Eropa Mundur dari Proyek Nikel, ESDM: Kita Cari Mitra Lain
Pemprov Kalsel Tata Ulang Izin Tambang Mineral bukan Logam dan Batuan
Dua Investor Proyek Nikel Cabut, Indef: Hilirisasi Tambang RI Dipaksakan
2 Investor Eropa, BASF dan Eramet Hengkang dari Proyek Nikel di Maluku
Tingkatkan Efektivitas dan Efisiensi Kinerja Bisnis Lewat SAP Terintegrasi
Pengawasan Pengelolaan Tambang Harus Tanpa Diskriminasi Termasuk pada Ormas Keagamaan
Indometal Komitmen Buka Pasar Hilirisasi Mineral di Dunia
Perkembangan Teknologi Digital dan AI Untungkan Indonesia
Tujuh Khasiat Daun Kelor bagi Kesehatan
Peringatan Hari Kartini, Perempuan Tambang Terus Berkarya
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap