visitaaponce.com

SALAH satu pelaku industri fesyen di Tanah Air, Poppy Dharshono terpilih menjadi perwakilan Indonesia di dalam forum Council of Asean Fashion Designer (CAFD).  CAFD didirikan untuk menggali kembali industri mode ASEAN dan membantu perancang busana agar tetap memiliki relevansi yang berkelanjutan bagi khalayak global.

CAFD meluncurkan #WEARWHATSFAIR yang merupakan sebuah gerakan untuk memotivasi gagasan dalam  mengubah pola pikir dengan mendukung nilai-nilai kesempatan yang adil untuk kreativitas para pelaku industri fesyen. Apparel desainer diharapkan memiliki orisinilitas, awet, terjangkau, menghormati prinsip upah layak dan menerapkan prinsip pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan. Gerakan ini diharapkan dapat menjadi ajang CAFD untuk menginspirasi desainer independen ASEAN yang sedang berjuang untuk bangkit karena pandemi covid-19 dan menyesuaikan diri dengan situasi kenormalan baru serta mencapai keunggulan di era digitalisasi  dengan tetap mengusung karakter dan orisinalitas yang berkeadilan dan berkelanjutan.

Baca juga: Ajak Anak Muda untuk Mulai Investasi Fashion

Dengan pemahaman mendalam tentang fesyen Indonesia dan kepakarannya di industri fesyen selama lebih dari 40 tahun, Poppy Dharsono diharapkan dapat menjadi salah satu pilar komunitas ASEAN untuk mempelopori inisiatif 'Fesyen Berkelanjutan' (Sustainable Fashion). Melalui gerakan #WEARWHATSFAIR, CAFD berkeinginan untuk dapat menjangkau lebih jauh ide untuk memikirkan kembali, menggali kembali, dan menghasilkan kembali apparel fesyen sesuai dengan harapan masyarakat global yang menjadi harapan ke depan bagiperancang mode ASEAN.

Poppy Dharsono adalah seorang pengusaha yang memiliki sederet prestasi bergengsi di kancahindustri. Menjadi wakil ketua KADIN mewakili Usaha Kecil Menengah dan Kerajinan selama lima belas tahun terakhir. Selain itu, Poppy  juga  pernah menjadi Anggota DPD-RI mewakili provinsi Jawa Tengah dan karena prestasinya,  dianugerahi gelar 'Perempuan Jawa abad ke-21.

Di bawah bimbingannya, pada  2016, Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menerima Penghargaan Bintang Jenewa untuk desain dan kualitas Indonesia. Pada 2019, APPMI telah menjadi anggota Indonesia Global Compact Network, sebuah badan PBB, sebagai langkah menuju implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN Sustainable Development Goals).

Poppy Dharsono juga dikenal baik sebagai Fashion Guru yang menghiasi banyak peragaan busana di Indonesia dan runway internasional dengan desain kreatif uniknya yang melestarikan warisan budaya Indonesia ke dalam koleksi modennya.

“CAFD merasa terhormat atas kehadiran Poppy Dharsono sebagai penasihat (konselor) negara Indonesia. Selain itu, CAFD yakin Poppy Dharsono akan mampu membuka jalan bagi perancang busana ASEAN yang baru muncul ke pasar global dengan kebijaksanaan, pengalaman, dan jaringannya untuk melakukan perubahan dengan mengusung #WEARWHATSFAIR” demikian ujar Ketua Dewan, Datuk Kenn Yam , menyambut konselor Indonesia yang baru terpilih. (RO/A-1)