visitaaponce.com

Ini Kata Brian May Soal Orang Antivaxxer Mereka Orang Gila

Ini Kata Brian May Soal Orang Antivaxxer: Mereka Orang Gila
Gitaris Queen Brian May(AFP/Yelim LEE)

GITARIS Queen Brian May mendeskripsikan orang-orang yang anti mendapatkan vaksin covid-19 atau kelompok antivaxxer dengan sebutan fruitcakes, istilah slang untuk menyebut orang gila.

May mengaku hanya memiliki satu kata untuk menggambarkan orang-orang yang menentang vaksin covid-19 yaitu, fruitcakes (yang dalam bahasa gaul di Inggris dapat diartikan sebagai ‘orang gila’ atau ‘aneh’) dan ternyata itu termasuk dengan idolanya sendiri, Eric Clapton.

Clapton telah dengan lantang menentang vaksin dan lockdown sejak pandemi covid-19 dimulai. May mencatat meskipun dia tidak sepakat dengan Clapton, dia tetap menghormati gitaris legendaris itu.

Baca juga: John Frusciante Ungkap Kecintannya pada Kurt Cobain dan Janis Joplin

"Saya suka Eric Clapton, dia pahlawan saya. Tetapi, dia memiliki pandangan yang sangat berbeda dari saya dalam banyak hal," kata May dalam sebuah wawancara dengan The Independent.

AFP/Ed Jones--Eric Clapton

May kemudian menjelaskan perbedaan itu dengan memberikan contoh, "Dia adalah orang yang berpikir tidak apa-apa menembak binatang untuk bersenang-senang, jadi kami memiliki perbedaan pendapat, tetapi saya tidak akan pernah berhenti menghormati pria itu."

May membahas anti-vaxxers (orang yang anti mendapatkan vaksin) secara umum, dengan alasan obat atau vaksin apa pun akan memiliki efek samping.

“Orang anti-vax, maaf, saya pikir mereka fruitcakes," katanya. “Ada banyak bukti yang menunjukkan vaksinasi membantu. Secara keseluruhan mereka sangat aman. Akan selalu ada efek samping dalam obat apa pun yang Anda minum, tetapi untuk mengatakan bahwa vaksin adalah rencana untuk membunuh Anda, saya minta maaf, itu masuk dalam fruitcake jar bagi saya.”

Pada akhir Juli lalu, Claptop mengumumkan dia tidak akan muncul di acara manapun yang mengharuskan para penontonnya menunjukkan bukti vaksinasi. Dan dalam pernyataannya dia menganggap hal tersebut “mendiskriminasi para penonton”.

"Menyusul pengumuman PM pada 19 Juli 2021, saya merasa terhormat untuk membuat pengumuman sendiri," kata pernyataan Clapton. “Saya ingin mengatakan saya tidak akan tampil di panggung mana pun di mana ada penonton yang terdiskriminasi. Kecuali ada ketentuan yang dibuat untuk semua orang untuk hadir, saya berhak untuk membatalkan pertunjukan.” (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat