Jung Woo-sung Ungkap Pengalaman Jadi Produser Eksekutif The Silent Sea
AKTOR ternama Jung Woo-sung mencoba peran baru di drama Korea bergenre fiksi ilmian The Silent Sea, bukan sebagai aktor di depan kamera, melainkan produser eksekutif yang sibuk di balik layar.
Dalam konferensi pers, beberapa waktu lalu, Jung Woo-sung mengatakan dia memang sudah jatuh hati sejak melihat film pendek yang menjadi ide awal serial The Silent Sea.
Ada banyak hal yang harus ia pikirkan sebagai produser, termasuk mendekati bintang yang ingin diajak berakting dalam proyeknya.
Baca juga: Heo Sung Tae akan Bintangi Serial Insider
Saat menawarkan peran untuk Bae Doona, yang kerap berakting dalam proyek mancanegara, Jung Woo-sung bahkan bersua dengan sang aktris di luar negeri saat Bae Doona sedang berlibur setelah merampungkan sebuah produksi.
"Saya ingat dia di luar negeri, liburan, jadi saya menghubungi dan mengirimkan skenario. Saya bilang, 'Selagi ada waktu luang, tolong dibaca.'," ungkap Jung Woo-sung.
Dia menyadari permintaannya mungkin merepotkan orang yang sedang liburan, tapi dia memilih untuk bersabar dan menunggu respons dari Bae Doona.
Kebetulan, Jung Woo-sung pergi ke Paris untuk suatu urusan dan tidak sengaja bertemu dengan Bae Doona di sebuah restoran. Mereka pun berdiskusi untuk bicara tentang skenario.
Setelah mereka berpisah, Jung Woo-sung ke Swiss dan Bae Doona ke London, mereka masih saling kontak soal prospek proyek ini. Pada akhirnya, Bae Doona tertarik untuk bergabung.
The Silent Sea mengisahkan perjalanan sebuah tim elite yang menjalani misi untuk pergi ke pusat penelitian yang telah ditelantarkan di Bulan.
Ketika bicara soal Bulan, yang ada di pikiran Jung Woo-sung adalah sapu. Dia bercerita tentang lokasi syuting yang menggambarkan suasana di Bulan.
Tidak mudah membuat set yang persis seperti permukaan Bulan karena tidak ada apa-apa di sana, hanya ada bebatuan dan tanah.
"Kita punya waktu terbatas, harus syuting dalam batas waktu. Alasan saya selalu bawa sapu adalah karena saya harus menghapus jejak kaki aktor-aktor lain karena kami hanya perlu jejak astronaut, bukan jejak aktor," kata Jung Woo-sung tentang sapu yang jarang lepas dari tangannya.
Kadang kala, di tengah syuting, kru atau staf akan ikut masuk ke lokasi syuting dan menciptakan jejak-jejak kaki di permukaan. Sang produser secara sigap langsung menghapus jejak itu agar syuting bisa kembali dilanjutkan secepat mungkin.
"Saya kira saya memang harus melakukannya karena saya tahu semua urutannya, jadi saya tahu kapan dan dimana harus menyapu," ungkapnya.
Sebagai produser, dia belajar banyak pengalaman berharga, mulai dari mengawasi produksi, lokasi syuting dan tetek bengek lain demi memastikan proses berlangsung lancar.
Dikutip dari Korea Times, Jung Woo-sung debut sebagai produser sejak 2016 lewat film romantis Remember You. Saat itu, dia juga bertindak sebagai pemeran utama.
Kali ini, dia bisa betul-betul melihat segala sesuatu dari perspektif orang ketiga. Dia bisa mundur sejenak dan melihat proyek ini secara keseluruhan.
"Semua tentang film ini sangat baru. Tidak banyak film yang berkisah tentang Bulan. Jadi sulit mencari banyak referensi terkait aspek teknis produksi. Menghidupkan skenario ini juga tantangan, kami seperti mulai dari awal. Rasanya menegangkan tapi juga seru ketika melakukan hal baru," katanya.
The Silent Sea merupakan hasil adaptasi dari film pendek sutradara Choi Hang-yong berjudul The Sea of Tranquility yang dibuat sebagai karya kelulusannya dari kampus. Drama ini dibintangi oleh aktor ternama seperti Gong Yoo dan Bae Doona, Lee Joon serta Kim Sun-young.
Melihat proses para aktor menciptakan karakter mereka dari sudut pandang orang ketiga terasa menarik bagi Jung Woo-sung.
"Ini membuat saya makin menyukai profesi aktor," katanya.
Sebelum The Silent Sea, dunia sudah tergila-gila dengan kepopuleran Squid Gameuot; yang tayang beberapa waktu lalu. Sang produser mengaku tertekan karena harus bisa menyaingi standard yang telah ditetapkan oleh drama tersebut.
"Sejak Squid Game, antisipasi tentang konten Korea sangat meningkat. Mendapat perhatian besar seperti itu sungguh tekanan besar," katanya.
"Kami hanya berusaha seobjektif mungkin dalam melihat pekerjaan kami. Saya juga berusaha mengevaluasi sendiri apa yang silap dan salah (selama produksi)," pungkasnya. (ANt/OL-1)
Terkini Lainnya
Distraksi Perangkat Elektronik saat Anak Makan, Ini Dampak Buruknya
Gandeng Pandji Pragiwaksono, Serial LOL: Last One Laughing Hadir di Indonesia
Niki Jadi Artis Indonesia Pertama yang Tampil di Jimmy Kimmel Live!
TCL Rilis Televisi LED Baru dengan Berbagai Ukuran
Yayasan Kanker Indonesia Luncurkan YKI TV dan Kampiun
Bunga Citra Lestari Dinobatkan Jadi Product Ambassador TCL TV
Rekomendasi 5 Drama Korea Populer 2024 yang Wajib Ditonton
5 Drama Korea Tayang Juli 2024, Aksi Rain dalam Red Swan Paling Dinanti
Kim Seon-ho akan Beradu Akting dengan Go Youn Jung di Serial Drama Korea Terbaru
Seo Yea-ji Bergabung dengan Agensi Baru
Drama Korea Red Swan akan Tayang di Disney+ Hotstar Mulai 3 Juli 2024
Joy Red Velvet akan Bintangi Serial Drama Korea
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap