visitaaponce.com

Kim Tae-ri Lakukan Comeback Lewat Twenty Five Twenty One

AKTRIS Korea Selatan (Korsel) Kim Tae-ri akan kembali ke layar kaca setelah lebih dari tiga tahun absen dari proyek layar kaca dalam drama romansa baru Twenty Five Twenty One.

Kim memilih serial primetime akhir pekan tvN itu untuk proyek TV pertamanya sejak ia bermain dalam roman sejarah Mr Sunshine (2018).

Kim dikenal melalui debut akting melalui perannya di film thriller The Handmaiden (2016) karya sutradara Park Chan-wook. 

Baca juga: Choi Min Sik Lakukan Comeback Setelah Absen Tiga Tahun di In Our Prime

Selain itu, ia juga proyek terkenal lainnya termasuk Little Forest (2018) dan Space Sweepers (2020).

"Saya tahu ada banyak film dan serial TV bergenre populer sekarang, tetapi Twenty Five berbeda. Ini adalah kisah yang membuat orang merasa bahagia dan menimbulkan efek perasaan berdebar," kata Kim dikutip dari Yonhap, Senin (14/2).

Twenty Five memotret kisah cinta dan kehidupan lima orang muda pada akhir 1990-an, tepat ketika Korsel mengalami krisis keuangan Asia serta mengalami perubahan besar dalam ekonomi, masyarakat, dan budaya.

Kim memerankan karakter bernama Hee-do, seorang pemain anggar di sekolah menengah. Karakter ini mencoba mengatasi semua kesulitan dan mencapai mimpinya sebagai pemain anggar dengan rekan satu timnya Go Yoo-rim (diperankan oleh Bona) dan pacar Yi-jin (diperankan oleh Nam Joo-hyuk).

"Hee-do sangat cerdas dan energik. Dia berbeda dari karakterku sebelumnya. Dia sangat percaya diri dan bertekad untuk melakukan apa yang dia suka dan apa yang bisa dia lakukan. Dia benar-benar seperti diriku," kata Kim soal perannya.

Untuk mendalami perannya, Kim mengaku dirinya juga berlatih anggar selama enam bulan sebelum produksi serial. Menurutnya, jenis olahraga ini terlalu sulit untuknya.

"Anggar sangat mengasyikkan tetapi juga membuat saya frustrasi," tuturnya.

Sementara itu, sutradara Jung Ji-hyun mengatakan kisah hidup dari setiap karakter di masa pergolakan sosial dalam sejarah modern Korsel akan beresonansi dengan orang-orang yang saat ini sedang mengalami pandemi covid-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Saya pikir kita semua hidup di masa yang penuh gejolak di akhir 1990-an. Saya adalah seorang siswa sekolah menengah, seperti halnya karakter dalam Twenty Five," kata sutradara itu.

Drama Twenty Five Twenty One akan tayang setiap Sabtu dan Minggu malam di tvN mulai akhir pekan lalu. Drama ini juga akan tersedia untuk streaming secara global di Netflix. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat