visitaaponce.com

Armand Maulana Bicara Soal Royalti Musik di Indonesia

Armand Maulana Bicara Soal Royalti Musik di Indonesia
Armand Maulana(Instagram @armandmaulana04)

ARMAND Maulana menyayangkan selain tarif royalti masih relatif rendah, masih ada beberapa pihak yang belum teredukasi tentang royalti dan tidak membayar royalti.

"Iya (tarif royalti rendah). Sudah rendah, terus juga masih banyak pihak yang harusnya membayar royalti, masih belum ngeh. Masih belum melek bahwa (pembayaran) royalti tu harus dijalankan," kata Armand, dikutip Senin (21/3).

"Susahnya tuh, kita sudah terbuai, sudah tertidur terlalu lama bahwa sebuah karya, bukan hanya musik, sebuah karya itu kan ada royalti. Ada harganya, ada nilainya," tambahnya.

Baca juga : Ini Lirik Lagu 11 Januari - Gigi dan Chord Gitarnya

Kendati demikian, Armand mengatakan peraturan pembayaran royalti saat ini sudah lebih baik dibandingkan dengan era 1970an dan 1980-an. Oleh sebab itu, Armand berharap hukum dan peraturan mengenai royalti bisa diberlakukan tanpa pandang bulu.

"Tapi kalau dibanding tahun 70-an 80-an sih jauh lah. Memang sudah lebih mendingan sekarang. Tapi belum sempurna," ujar Armand.

"Harapannya sih simple-simple saja. Bahwa sebetulnya hukum dan pasalnya sudah ada. Namun penegakannya saya harap tidak pandang bulu. Karena lagu itu kan hasil karya seseorang gitu," lanjutnya.

Baca juga : Armand Maulana akan Isi Soundtrack Film JJJLP

Armand menganalogikan pihak yang tidak membayar royalti ibarat pelanggan yang tidak membayar di sebuah restoran. Hal tersebut pun juga dirasakan Armand selaku musisi.

Oleh sebab itu, Armand berharap agar pihak-pihak tertentu juga memikirkan para musisi. Sebab para musisi menciptakan musik pun juga tidaklah mudah.

"Sama saja kayak kita bikin nasi goreng atau pisang goreng, kan itu ada harganya. Nah sekarang masa gue dagang nasi goreng, terus lu ambil aja piring, makan terus pergi. Kan nggak gitu," ungkapnya.

Baca juga : Kau Cinta Putihku, Lagu Persembahan Dewi Gita untuk Armand Maulana

"Padahal kebayang kan misal gue sebagai artis, komposer dan produser, sudah menciptakan lagu, itu juga nggak gampang. Itu bikinnya kita sudah keluarkan uang. Coba saja pikirkan misal kita sudah makan makanan orang, terus nggak bayar. Jadi analoginya bisa ke arah situ," tutupnya. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat