visitaaponce.com

The Bakuucakar Rilis Album Reformula

The Bakuucakar Rilis Album Reformula
The Bakuucakar(Instagram @thebakuucakar)

GRUP musik The Bakuucakar telah memantapkan langkah mereka untuk terus berkarya melalui album bertajuk Reformula, album perdana mereka sejak kepergian sang frontman, Glenn Fredly.

Meski berat karena kehilangan sosok Glenn setelah setidaknya 12 tahun bermusik bersama, The Bakuucakar, yang digawangi Andre Dinuth (gitar), Bonar Abraham (bass), Harry Anggoman (keyboard), Kenna Lango (hammond), Nicky Manuputty (saksofon), Rayendra Sunito (drum), dan Rifka Rachman (vokal utama dan sequencer) itu tidak ingin berhenti membuat musik bersama.

"Glenn pernah bilang bahwa Bakuucakar juga harus bisa berdiri sendiri tanpa dia. Dulu, ucapan itu hanya angin lalu saja, namun, setelah itu, baru kita tahu maksudnya. Itu membekas banget di kita. Kita semua seperti saudara, melewati banyak hal bareng," kata Rifka dalam jumpa pers di Jakarta, dikutip Minggu (24/7).

Baca juga: Ikon Citayam Fashion Week, Jeje dan Bonge, Jadi Bintang Video Klip

Sepakat, Rayendra mengatakan meski grup telah berjalan selama belasan tahun, banyak tantangan dan adaptasi yang harus mereka hadapi sebagai sebuah band tanpa adanya sang bintang utama.

"Banyak adaptasi dan kita masih belajar sampai sekarang walaupun sudah nge-band belasan tahun. Kita harus formulasi ulang apa yang kita akan lakukan. Kita kan dari band pengiring ke band feature, rasanya kita seperti band baru," kata sang drummer.

Saat disinggung mengenai Rifka yang kini berada di bagian vokal, sang vokalis membagikan kesannya akan transisi tersebut.

"Sosok Glenn Fredly itu tidak bisa tergantikan. Saat kami memutuskan untuk terus melanjutkan perjalanan sebagai satu band, harus ada yang mengambil tanggung jawab di atas panggung, dalam hal ini peran sebagai frontman," kata Rifka.

Bicara mengenai album perdana mereka, Reformula dipilih menjadi judul karena adanya tantangan yang mereka lalui sebagai sebuah grup musik; soal bagaimana mereka bisa terus berkarya dengan formula baru, dan memberikan warna tersendiri bagi penikmat musik serta penggemar.

"Reformula ini seperti kita me-reformula semua ini untuk mencapai sesuatu di depan kita. Kita seperti kapal yang sailing mencari hal yang baru dan tidak berhenti," kata sang bassis, Bonar.

Album dengan sembilan lagu tersebut memiliki Merindu sebagai lagu utamanya. Merindu memiliki nuansa pop dengan lirik sederhana dan melodi yang mudah diingat. 

The Bakuucakar menyematkan judul-judul lagu ikonis Glenn Fredly di dalam liriknya, seperti Januari, Cinta dan Rahasia, hingga Terpesona.

"Lagu itu kita jadikan ode buat Glenn, dengan lagu-lagunya yang sudah familiar sama teman-teman dan penikmat musik di Indonesia," kata Rifka. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat