Steven Spielberg Menyesali Film Jaws Turut Andil dalam Penurunan Populasi Hiu
Sutradara Hollywood Steven Spielberg mengaku dirinya menyesali bahwa film "Jaws", yang dia buat pada 1975, telah turut andil dalam pengaruh penurunan populasi hiu.
Film thriller peraih Oscar karya Spielberg itu menceritakan kisah tentang hiu putih besar pemakan manusia yang menyerang kota tepi laut AS. Film itu dianggap memicu peningkatan penangkapan hiu di Amerika.
"Saya benar-benar, dan sampai hari ini, menyesali pemusnahan populasi hiu karena buku dan film tersebut. Saya benar-benar menyesalinya," kata Spielberg kepada program Radio BBC Desert Island Discs pada Minggu (18/12) waktu setempat sebagaimana dikutip dari AFP.
Menurut sebuah penelitian di Nature pada tahun lalu, populasi hiu samudra dunia telah turun 71 persen sejak tahun 1970-an karena penangkapan ikan yang berlebihan.
Sementara itu, Shark Conservation Fund (SCF) mengungkapkan bahwa 36 persen dari 1.250 spesies hiu dan pari dunia saat ini terancam punah.
Para peneliti menilai film seperti "Jaws" berperan dalam membentuk persepsi publik tentang hiu, mendorong anggapan untuk membunuh mereka. Namun, film itu juga dianggap penting di dalam dunia Hollywood.
Ketika pembawa acara Lauren Laverne bagaimana bertanya bagaimana perasaan Spielberg jika terdapat hiu sungguhan yang mengelilingi pulau terpencil yang dia huni, Spielberg mengaku bahwa itu menjadi salah satu hal yang masih dia takuti.
"Bukan (takut) karena akan dimakan oleh hiu, tapi entah bagaimana hiu itu merasa marah padaku karena para nelayan menangkap mereka yang terjadi setelah tahun 1975," kata Spielberg.
Peter Benchley, penulis buku yang menjadi dasar pembuatan film "Jaws", juga pernah secara terbuka meminta maaf atas perannya dalam penurunan tajam populasi hiu. Setelah penerbitan novel "Jaws", Benchley memutuskan untuk menghabiskan sebagian hidupnya dalam kerja-kerja kampanye penyelamatan terhadap makhluk laut.
Kepada London Daily Express pada 2006, penulis itu pernah menekankan bahwa cerita dalam "Jaws" sepenuhnya merupakan fiksi. Menurut dia, hiu juga sebetulnya tidak mengincar manusia dan tidak menyimpan dendam kepada manusia.
"Faktanya, hiu jarang memakan lebih dari satu gigitan pada orang, karena kita sangat kurus dan tidak menarik bagi mereka," kata Benchley, dikutip dari The Hollywood Reporter. (Ant/OL-12)
Terkini Lainnya
Terbawa Banjir Rob, Ikan Hiu Muncul di Perkampungan Warga di Demak
Seorang Perempuan di Australia Terluka Parah Diserang Hiu Banteng
'Hiu Meg' Ternyata Lebih Kurus, Temuan Baru Ilmuwan dalam Analisis Fosil
Hiu Tutul Terdampar dan Mati di Pantai Wagir Indah Cilacap
Penangkapan Berlebihan, Hiu Karang Terancam Punah
Thresher Shark Indonesia Lestarikan Hiu Tikus di Perairan Alor
Populasi Greater Sydney Meningkat, Hunian Mixed-use Jadi Trend
Konsumsi Terus Naik, Peluang Bisnis Distribusi Beras Masih Potensial
Rumah tak Bertuan di Jepang Hampir 4 Juta Unit
Jumlah Populasi Beruang Coklat Bertambah di Pyrenees, Prancis
Studi: Tingkat Kesuburan Global Terus Merosot
12 Negara Terkecil di Dunia, Vatikan Berpenduduk Paling Sedikit
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap