visitaaponce.com

NewJeans Diserang Warganet Tiongkok karena Promosikan Kertas Hanji

NewJeans Diserang Warganet Tiongkok karena Promosikan Kertas Hanji
NewJeans(Instagram @newjeans_official)

GRUP K-Pop NewJeans diserang wargenet Tiongkok setelah mempromosikan kertas tradisional Korea, Hanji, dan teknik pembuatannya.

Menurut The Korea Times, Selasa (10/1), NewJeans muncul dalam video promosi Hanji yang diselenggarakan Korea Craft & Design Foundation, sebuah afiliasi dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Video itu diunggah di kanal YouTube yayasan tersebut pada Jumat (6/1).

Dalam video berdurasi 13 menit itu, kelima anggota NewJeans mengenakan pakaian tradisional Korea atau Hanbok dan berbicara tentang ciri khas Hanji, yang dibuat dari kulit bagian dalam pohon murbei. Mereka juga mencoba membuat Hanji dengan seorang ahli bernama Ahn Chi-yong.

Baca juga: NewJeans Pecahkan Rekor Lewat OMG

Warganet Tiongkok mengklaim hal tersebut sebagai tindakan perampasan budaya dengan mengatakan Korea sedang mencoba mencuri budaya tradisional Tiongkok. Diketahui, negara tirai bambu itu merupakan penemu kertas.

"Orang Korea sebelumnya mencuri simpul tradisional Tiongkok, mereka sekarang mencuri pembuatan kertas, dan mungkin mereka akan mencuri karakter Tiongkok," tulis seorang warganet.

"Kalian orang Korea tidak pernah mempelajari sejarah dan karenanya memiliki pemahaman yang rendah tentangnya," tulis warganet lain.

Sementara itu, warganet Korea membantah klaim tersebut. Menurut mereka, NewJeans tidak mengatakan bahwa kertas berasal dari Korea, tapi hanya berbicara mengenai tradisi pembuatan kertas Korea.

Kertas Hanji sendiri telah dikembangkan di Korea selama lebih dari 1.300 tahun.

"Ponsel pintar berasal dari Amerika Serikat, tetapi apakah Amerika Serikat pernah marah kepada Anda karena Xiaomi mempromosikan ponsel cerdas?" tulis salah satu warganet.

"Orang Tiongkok menonton drama Korea dengan mengunduhnya secara ilegal dan menyalin program hiburan Korea. Sekarang mereka menyebut orang Korea pencuri?" ungkap warganet Korea lainnya. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat