Rushdie Mengaku Alami Kesulitan Menulis Pascainsiden Penusukan
![Rushdie Mengaku Alami Kesulitan Menulis Pascainsiden Penusukan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/3af566100847676cc858ab74a683c526.jpg)
PENULIS Inggris Salman Rushdie mengaku dirinya kini kesulitan menulis setelah menjadi korban aksi penusukan pada tahun lalu. Hal itu terungkap dalam wawancara yang diterbitkan Senin (6/2) menjelang perilisan novel terbaru Rushdir, Victory City.
Victory City, yang berkisah mengenai seorang perempuan di abad ke-14 yang melawan aturan patriacki untuk memimpin sebuah kota mulai dijual di toko buku pada hari ini, Selasa (7/2).
Rushdie menyebut penusukan yang dialami dirinya membawa pengaruh mental yang berat.
Baca juga: Cukilan dari Novel Terbaru Salman Rushdie Dirilis
"PTSD itu benar-benar ada," ujar penulis berusia 75 tahun itu kepada majalah New Yorker dalam wawancara pertama sejak penusukan pada 12 Guatus lalu di sebuah konferensi di New York.
"Saya mengalami kesulitan yang amat sangat untuk menulis. Ketika saya duduk untuk menulis, tidak ada yang muncul, Saya menulis namun yang muncul hanya kosong dan sampah. Saya menulis dan kemudian menghapusnya besok. Saya belum keluar dari hal itu saat ini," lanjutnya.
Novelis yang kini berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS) dan sudah tinggal di New York selama 20 tahun, kehilangan penglihatan di salah satu matanya dan tidak bisa menggerakan salah satu tangannya.
Rushdie mengaku meski luka-luka yang dialaminya telah sembuh, dia masih belum bisa mengetik dengan baik karena masih kehilangan rasa di sejumlah jarinya.
Rushdie bersembunyi selama bertahun-tahun setelah pemimpin Iran Ayatollah Ruhollah Khomeini memerintahkan agar penulis itu dibunuh karena dianggap melecehkan Islam lewat buku Ayat-Ayat Setan, yang terbit pada 1988. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Ratih Kumala akan Mulai Menulis Novel Baru
Sahabat Salim Said: Kesadaran Intelektual Plus Politik
Membawa Idol dalam Semesta Penggemar
Olivia Rodrigo dan Dan Nigro Dianugerahi ASCAP Songwriters of the Year
Begini Kondisi Sastrawan Joko Pinurbo sebelum Meninggal Dunia Menurut Sang Istri
Ubud Writers & Readers Festival 2022 Luncurkan Program Utama
Negara Berkembang Korban dari GDP Oriented
Reza Rahadian Klaim Heartbreak Motel Karya Adaptasi Buku Ika Natassa Terbaik
Pimpinan Fatijja Luncurkan Buku Terbaru Tingkatkan Pemahaman Agama Generasi Muda
Guru Besar Unas Yuddy Chrisnandi Luncurkan Buku ke-17, Tekankan Pentingnya Perdamaian Dunia
Gibran Rakabuming Raka Minta Maaf Bagikan Buku Tulis Bergambarkan Jan Ethes
Politikus PKS Kritisi Sumber Pembiayaan Buku Bergambar Jan Ethes
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap