visitaaponce.com

Ayah Taylor Swift Untung Jutaan Dolar dari Konflik Scooter Brown

Ayah Taylor Swift Untung Jutaan Dolar dari Konflik Scooter Brown
Kedekatan Taylor Swift dan ayahnya Scott Swift(Ist)

AYAH Taylor Swift, Scott Swift, mendapatkan pembayaran sebesar US$15,1 juta ketika katalognya dijual kepada Scooter Braun pada 2019 silam. Pada saat itu, Braun melalui perusahaannya Ithaca Holdings, membeli label asli Taylor Swift, Big Machine Label Group, dari pemiliknya, Scott Borchetta dengan harga US$330 juta.

Dilansir dari Music Business Worldwide, awalnya Ithaca Holdings memperoleh katalog Taylor Swift pada Juni 2019 dengan nilai sebesar $140 juta. Pembelian tersebut merupakan bagian dari akuisisi perusahaan senilai $330 juta terhadap Big Machine, label yang menandatangani kontrak dengan Swift pada tahun 2005 ketika usianya baru 16 tahun.

Ithaca menjual rekaman asli Taylor Swift pada akhir 2020 seharga US$360 juta kepada perusahaan modal bernama Shamrock. Mereka berharap kemungkinan mendapatkan tambahan US$45 juta tergantung pada performa enam album pertama Swift dalam beberapa tahun setelah penjualan.

Baca juga: Taylor Swift Senang Tampil di Detroit Ford Field

Laporan kuartal pertama 2023 mengungkapkan bahwa perusahaan Braun menerima pembayaran maksimal sebesar US$45 juta dari kesepakatan tersebut, yang berarti mereka total menghasilkan US$265 juta.

Meskipun Taylor mengklaim bahwa dia tidak pernah terlibat dalam negosiasi apa pun, laporan terbaru dari Music Business Worldwide yang diterbitkan Kamis (15/6) menyatakan sebaliknya.

Baca juga: Taylor Swift dan Matty Healy Putus Usai Berkencan 1 Bulan

Sementara itu, seorang perwakilan dari Taylor menyatakan pada 2019 bahwa, Ia tidak ikut serta atau mengetahui tentang kesepakatan tersebut. Meskipun, kenyataannya ayah Taylor menghasilkan uang dari proses tersebut.

"Pada 25 Juni, ada panggilan telepon pemegang saham yang tidak diikuti oleh Scott Swift karena adanya NDA yang sangat ketat yang mengikat semua pemegang saham dan melarang segala diskusi tanpa risiko hukuman yang serius," ungkap satu sumber.

"Ayahnya tidak ikut dalam panggilan tersebut karena dia tidak ingin diwajibkan untuk menyembunyikan informasi apa pun dari putrinya sendiri. Taylor mengetahuinya dari artikel berita ketika dia bangun sebelum melihat pesan teks dari Scott Borchetta, dan dia tidak menerima panggilan dari Scott sebelumnya,” lanjut sumber yang sama.

Sampai saat ini Taylor, Braun, dan BMLG terus berseteru sejak kejadian penjualan tersebut. Braun akhirnya menjual musik utama Taylor dengan nilai lebih dari US$300 juta pada November 2020.

Penyanyi Anti-Hero ini terpaksa merekam ulang enam album pertamanya setelah dia menolak untuk menjual kembali musik utamanya. 

Saat ini, Swift sedang bersiap untuk meluncurkan Speak Now (Taylor's Version) pada tanggal 7 Juli. Album ini akan menampilkan rekaman dari 16 lagu asli serta lagu-lagu baru dari arsip yang menampilkan Fall Out Boy dan Hayley Williams dari Paramore. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat