visitaaponce.com

Penyanyi dan Ikon Jane Birkin Meninggal di Paris Pada Usia 76 tahun

Penyanyi dan Ikon Jane Birkin Meninggal di Paris Pada Usia 76 tahun
Penyanyi yang menjadi inspirasi Hermes Birkin meninggal dunia di rumahnya di Paris, pada usia 76 tahun.(AFP)

JANE Birkin, penyanyi dan aktris berkebangsaan Inggris yang menjadi ikon gaya di Prancis, meninggal dunia pada usia 76 tahun, Minggu (16/7). Birkin telah mengalami masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir yang telah memaksanya untuk membatalkan konser-konsernya.

Penyebab kematiannya belum diketahui dengan pasti. Menurut sumber kepolisian, seorang asisten perawat menemukan Birkin meninggal dunia di rumahnya di Paris, Minggu. Tidak ada unsur yang mencurigakan ditemukan pada tubuhnya atau di apartemennya, sehingga tidak ada penyelidikan yang akan dilakukan, tambah sumber tersebut.

Agen dan keluarganya masih harus mengonfirmasi kabar kematian tersebut.

Baca juga: Hursa Rilis Single Pertama Dalam Tempo Dua Tahun

Birkin menjadi terkenal melalui hubungan rumitnya dengan penyanyi-penulis lagu legendaris, Serge Gainsbourg. Bahasa Prancis dengan aksen berat yang menjadi salah satu ciri khasnya di negara yang ia anggap sebagai rumahnya.

Dengan jeans bermotif, gaun mini, dan rambut poni yang khas, Birkin adalah simbol It girl pada 1970-an. Pernah difoto mengenakan gaun yang terlihat transparan saat kamera berkedip, ia bercanda, "Jika saya tahu, saya tidak akan memakai celana dalam."

Baca juga: Ada Pemogokan, Pemutaran Perdana Film Haunted Mansion Tanpa Bintang

Tahun 1984, merek Hermes menamai salah satu tas tangan mereka dengan namanya. Pemilihan namanya,  setelah Birkin mengeluh kepada mantan CEO bahwa ia tidak bisa menemukan tas kulit yang dapat menampung semua kebutuhan sebagai seorang ibu muda.

Tas Birkin menjadi simbol status yang sangat mahal dan dicari-cari. Merek mewah tersebut dalam sebuah pernyataan memuji Birkin sebagai "teman yang sangat terkasih dan intim" yang dilengkapi dengan "kemanusiaan yang luar biasa".

Seniman

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut Birkin sebagai "seniman lengkap" yang "menghasilkan kata-kata paling indah dalam bahasa kami".

"Tidak terbayangkan hidup di dunia tanpa kehadiranmu yang menerangi," tulis penyanyi Etienne Daho, salah satu teman dekatnya, di Instagram.

Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne menyebutnya sebagai "ikon tak terlupakan, suara dan pesona yang unik" yang "dengan musik dan bakatnya melampaui generasi".

Menghormati seorang seniman "abadi dalam hati kita", aktris dan aktivis Brigitte Bardot berkata, "Ketika seseorang sangat cantik, segar, spontan, dengan suara anak-anak, mereka tidak berhak untuk mati."

"Ada sesuatu tentang dirinya yang menyentuh semangat Prancis," kata seniman dan pembordir Jenny Hunt kepada AFP di luar rumah Birkin yang pernah ia bagi dengan Gainsbourg di Paris.

"Sangat sulit untuk diungkapkan, tetapi Anda merasakannya ketika melihatnya."

Cinta 

Lahir di London, Birkin menyeberang Selat Inggris tahun 1968 pada usia 22 tahun untuk membintangi film bersama Gainsbourg, yang berusia 18 tahun lebih tua darinya. Ini merupakan awal dari hubungan 13 tahun yang membuat mereka menjadi pasangan terkenal di Prancis, mereka berada di pusat perhatian bukan hanya karena gaya hidup bohemia dan hedonis mereka, tetapi karena karya mereka.

Birkin, dengan suara lembut dan siluet yang androgini, dengan cepat menjadi simbol seks, merekam duet sensual dengan Gainsbourg pada 1969, "Je t'aime... moi non plus". Lagu tersebut dilarang di radio di beberapa negara dan dikutuk Vatikan, tetapi menjadi sukses di seluruh dunia.

"Ia dan saya menjadi pasangan paling terkenal dengan cara yang aneh karena 'Je t'aime' dan karena kami bersama selama 13 tahun dan dia tetap menjadi teman saya sampai hari kematiannya. Siapa yang bisa meminta lebih?" kata Birkin kepada CNN, tahun 2006.

"Paris menjadi rumahku. Saya diadopsi di sini. Mereka menyukai aksen saya," katanya.

Ikon gaya

Putri seorang aktor dan seorang perwira angkatan laut, Birkin pertama kali menikah dengan komposer James Bond, John Barry. Dari pernikahannya ia dikaruniai seorang putri, Kate. Pernikahan itu berlangsung selama tiga tahun.

Ia pindah ke Prancis setelah bertemu Gainsbourg di lokasi syuting sebuah komedi romantis di mana ia menjadi lawan mainnya. Mereka memiliki seorang putri, Charlotte, yang menjadi seorang aktris dan penyanyi yang sangat sukses.

Hubungan musikal dan romantis antara Gainsbourg dan Birkin terkenal penuh gejolak. Selama salah satu pertengkaran mereka yang sengit, Birkin melompat ke Sungai Seine setelah melempar kue krim ke wajah Gainsbourg.

Setelah berpisah dengan bad boy favorit Prancis pada 1980, ia menapaki jalannya sendiri.

Dalam sekitar 70 filmnya, ia bekerja dengan para sutradara terkemuka termasuk Bertrand Tavernier, Jean-Luc Godard, Alain Resnais, James Ivory, dan Agnes Varda.

Namun, ia tetap selalu dihubungkan dengan Gainsbourg, yang terus menulis lagu-lagu untuknya setelah mereka berpisah, termasuk "Les dessous chics" tentang lingerie yang digunakan untuk mencoba menutupi hubungan yang sedang retak. "Ini adalah lagu tentang perpisahan yang paling indah yang pernah ada," kata Birkin kepada AFP dalam wawancara tahun 2018.

Tragedi

Kehidupan Birkin tidak selalu mulus. Putrinya yang tertua, Kate Barry, seorang fotografer, meninggal dalam kasus bunuh diri tahun 2013. 

Ia berjuang melawan leukemia pada akhir 1990-an dan tahun 2021 mengalami stroke ringan. Birkin ditinggalkan putrinya Charlotte, dan putri lainnya, Lou Doillon, seorang penyanyi, dari hubungannya selama 13 tahun dengan sutradara Prancis, Jacques Doillon. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat