Waduh, Hermes Digugat Konsumen, Dituduh Enggan Menjual Tas Birkin
![Waduh, Hermes Digugat Konsumen, Dituduh Enggan Menjual Tas Birkin](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/eabf76c0fdcaa938dd08b11cd3e76c4b.jpg)
PECINTA mode yang berambisi mendapatkan tas tangan eksklusif Birkin menggugat Hermes di California dengan alasan perusahaan enggan menjualnya, kecuali pembeli membeli produk mewah lainnya terlebih dahulu.
Gugatan class-action menyatakan calon pembeli harus mengeluarkan puluhan ribu dolar untuk membeli syal, sepatu, dan ikat pinggang hanya untuk mendapatkan kesempatan membeli salah satu tas terpopuler di dunia.
Salah satu penggugat, Tina Cavalleri, menanyakan tentang pembelian tas tangan Birkin dari perusahaan Prancis tersebut pada 2022.
Baca juga : Indonesia Now Siapkan Diri Tampil pada Ajang New York Fashion Week 2024
Dia "diberitahu bahwa tas khusus akan 'diberikan kepada pelanggan yang secara konsisten mendukung bisnis kami'," begitu gugatan tersebut.
Sementara itu, penggugat lainnya, Mark Glinoga, mencoba membeli tas Birkin tahun lalu "tetapi disarankan oleh asisten penjualan Hermes untuk membeli produk tambahan agar berpeluang mendapatkan tas Birkin."
Tas tangan kulit buatan tangan edisi sangat terbatas, terinspirasi oleh aktris Prancis-Britania yang sudah meninggal, Jane Birkin, telah menjadi ikon kemewahan dan eksklusivitas, dengan harga yang bervariasi dari US$10.000 hingga lebih dari US$1 juta.
Baca juga : New York Times Gugat OpenAI dan Microsoft atas Pelanggaran Hak Cipta
Dikagumi selebriti seperti Khloe Kardashian, Jennifer Lopez, dan Victoria Beckham. Tas-tas tersebut tidak dipajang dan tidak dapat dipesan secara online.
"Gugatan ini, yang mencari ganti rugi yang tidak ditentukan jumlahnya, mengatakan bahwa asisten penjualan tidak menerima komisi atas penjualan tas Birkin tetapi mendapat tiga persen dari penjualan barang-barang Hermes lainnya," demikian gugatan tersebut.
Gugatan tersebut juga menuduh praktik tersebut melanggar hukum antitrust karena secara buatan meningkatkan biaya efektif suatu produk. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Hong Kong Tourism Board Gandeng Nada Puspita Hadirkan Koleksi Busana Muslim
Rupiah Merosot, MAP Bakal Sesuaikan Harga Jual Ritel
11 Desainer Muda Berbakat Asal Aceh Presentasikan Desain Fesyen Pelatihan Amanah
Melihat Ragam Koleksi Busana ISSA Group Milik Vivi Zubedi
Kiat-Kiat Memulai Bisnis Baru ala Rizka Ade
Jessica Mila Kagumi Koleksi Baru Biyan
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
Vonis Trump Terkait Kasus Uang Tutup Mulut Ditunda September
Empat Siswa asal Banyumas Tembus Perguruan Tinggi Top Luar Negeri
IHSG Ditutup Melemah di tengah Bursa Asia Menguat
Rupiah Merosot saat Pasar Tunggu Rilis Data Tenaga Kerja AS
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap