Barang-Barang Bersejarah Freddie Mercury Terjual Lebih dari 3 Juta Pounds
PIANO yang digunakan vokalis Queen, Freddie Mercury, untuk menciptakan hampir semua lagu terbaiknya dan naskah asli "Bohemian Rhapsody" terjual dengan harga lebih dari 3 juta pounds, Rabu (6/9), saat dilelang di London.
Ruangan lelang Sotheby's bergemuruh dengan lagu "We Will Rock You" sebelum dimulainya proses penawaran dalam acara mewah berpakaian hitam.
Barang-barang tersebut termasuk dalam lebih dari 1.400 lot memorabilia Freddie Mercury yang akan dijual selama satu minggu ke depan, dengan fasad rumah lelang terkenal ini dihiasi dengan kumis besar untuk perayaan ini.
Sebanyak 59 lot yang terjual menghasilkan 12.172.290 pounds, kata Sotheby's, dengan masing-masing lot terjual dengan harga lebih dari dua kali perkiraan harga.
Piano Yamaha seperempat ekor milik Mercury terjual seharga 1.742.000 pounds (US$2.198.927), termasuk premium pembeli dan biaya, sementara naskah lagu hit epik "Bohemian Rhapsody" laku dengan harga 1.379.000 pounds.
Baca juga: Rolling Stones akan Rilis Album Baru pada Bulan Depan
Pelelang Oliver Barker menyebut lirik "Bohemian Rhapsody" - yang terdapat dalam 15 halaman catatan pensil dan bolpoin - sebagai "ikon budaya modern". Naskah tersebut mengungkapkan Mercury, yang meninggal akibat AIDS tahun 1991, awalnya berniat untuk menamai lagu itu "Mongolian Rhapsody".
Piano grand milik Mercury yang sangat dihargai itu dibeli bintang karismatik ini pada 1975 setelah mencari selama enam bulan untuk alat musik ideal untuk menghidupkan komposisinya.
Sebanyak 2.000 penawar dari 61 negara mendaftar untuk berpartisipasi dalam penjualan ini. Sebagian dari hasil penjualan akan disumbangkan ke Mercury Phoenix Trust dan Elton John Aids Foundation, dua organisasi yang terlibat dalam perjuangan melawan AIDS.
"Saya masih merindukan Freddie sampai hari ini. Dia adalah teman yang luar biasa penuh cinta dan kehidupan lebih dari siapa pun yang pernah saya temui, serta seorang penampil brilian yang musiknya telah menginspirasi dan menghibur jutaan orang," kata Elton John dalam pesan yang dibacakan di awal penjualan.
"Ia baik, murah hati, dan lucu, dan ini adalah tragedi bahwa AIDS merenggutnya dari dunia terlalu cepat," tambahnya.
Aksi lelang dimulai dengan penawaran selama 20 menit untuk pintu hijau menuju taman Mercury yang dipenuhi dengan ucapan penghormatan dari para penggemar.
Pintu menuju rumah Garden Lodge-nya di London Barat itu terjual dengan harga 412.750 pounds, jauh melampaui perkiraan 15.000 pounds-25.000 pounds. Barang-barang lain yang dilelang termasuk perabotan, pakaian, karya seni, dan barang antik.
Penjualan hari Rabu akan diikuti oleh dua penjualan lelang langsung lainnya dan tiga penjualan online dalam beberapa hari mendatang. Karya-karya dari Chagall, Dali, dan Picasso yang menghiasi rumah Mercury termasuk dalam lot yang dijual.
Seluruh koleksi ini ditawarkan untuk dijual oleh Mary Austin, seorang sahabat dekat dan mantan tunangan Mercury. "Mary Austin telah hidup dengan koleksi ini dan merawatnya selama lebih dari tiga dekade," kata Gabriel Heaton, seorang spesialis buku dan naskah di Sotheby's, kepada AFP.
"Mercury tidak tertarik untuk memiliki museum tentang hidupnya tetapi dia sangat suka lelang, hingga menjadi langganan di penjualan Sotheby's," kata Heaton.
Austin percaya Freddie akan sangat menyukai penjualan ini. Kostum panggung Mercury yang paling mencolok, kemeja Hawaii, dan kaos Superman juga menemukan rumah baru bersamaan dengan foto-foto oleh fotografer legendaris Mick Rock.
Pengusaha Brasil Rafael Reisman, yang membeli sepasang kostum panggung lengkap dengan mahkota dan jubah seharga 635.000 pounds, mengatakan Mercury milik dunia.
"Sebuah koleksi polaroid pribadi yang sebagian besar belum pernah terlihat ini menunjukkan Mercury merayakan ulang tahun dan Natal, merangkul kucing-kucingnya, dan menikmati dikelilingi oleh benda-benda istimewa di rumahnya," kata Barker.
Arsip 265 foto yang sebagian besar berasal dari pertengahan tahun 1980-an tersebut laku dengan harga lebih dari 88.000 pounds. Juga dijual adalah botol-botol terbaik dari gudang minumannya, seperti sampanye Dom Perignon, bersama dengan item-item lebih pribadi, seperti buku puisi yang dianotasi secara pribadi dan sisir kumis.
Sebelum penjualan, rumah lelang ini menggelar pameran selama sebulan, yang dapat diakses oleh publik secara gratis. Sotheby's mengatakan ini adalah koleksi terbesar, dari segi volume, dari ikon budaya yang dilelang sejak penjualan Elton John pada 1988, ketika 2.000 lot terjual dengan total 4,8 juta pounds.
Terkini Lainnya
Adam Lambert Resmi Tutup Tur Konser Bersama Queen, Kenang Freddie Mercury di Atas Panggung
Brian May Khawatir dengan Kehadiran Artificial Intelligence
Brian May Berikan Pesan Menyentuh Tentang Freddie Mercury
Capai Final Queen's Club, Alcaraz di Ambang Peringkat Satu Dunia
Brian May Rilis Versi Alternatif Too Much Love Will Kill You
Eross Candra SO7 Lelang Gitar Pribadinya untuk Bantu Palestina
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Turun Jadi Rp600 Juta
Tak Kunjung Terjual, Rubicon Milik Mario Dandy Turun Harga Jadi Rp600 Juta
12 Aset Eks Kakanwil BPN Riau Disita KPK, Rumah Sampai Mobil Siap Dilelang
7 Tips Aman Beli Rumah lewat Sistem Lelang Bank
Tertipu Investasi Rokok dan Lelang Kapal, Pengusaha Muda di Batam Kehilangan Miliaran
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap