visitaaponce.com

Marcella Zalianty Sebut Jadi Produser Teater Lebih Susah Ketimbang Film

Marcella Zalianty Sebut Jadi Produser Teater Lebih Susah Ketimbang Film
Marcella Zalianty(Instagram @marcella.zalianty)

TENGAH sibuk memproduseri sebuah pertunjukan teater kolosal, Marcella Zalianty mengaku pekerjaan itu lebih sulit dari pada memproduksi sebuah film layar lebar.

Marcella mengatakan memproduksi sebuah pertunjukan teater jauh berbeda dengan memproduksi sebuah film. Selain ditampilkan secara langsung di hadapan penonton, pertunjukan teater melibatkan banyak pemain dari berbagai latar dan keahlian.

"Pemeran teater itu butuh fokus yang luar biasa karena ditampilkan secara langsung tanpa ada pengulangan, lebih dari film, menurutku. Dari segi memproduksi juga banyak sekali hal yang perlu diperhatikan, enggak hanya soal kreatif dan teknis, tapi, ini melibatkan tim yang begitu besar, bagaimana energi kita bisa bersatu," ujar Marcella, dikutip Jumat (8/9)

Baca juga: Cut Mini Jajal Main Teater

Di bawah naungan rumah produksi miliknya, Keana Film, Marcella kini tengah menggarap pertunjukan teater Jalasena Laksamana Malahayati, yang mengangkat kisah perjuangan laksamana perempuan pertama di dunia asal Aceh, Malahayati, di masa perang melawan Portugis dan invasi armada Belanda.

Perempuan kelahiran 7 Maret 1980 itu tidak hanya memproduseri pertunjukan teater tersebut namun, juga mengamankan posisi sebagai pemeran utama, yakni Laksamana Malahayati.

"Lebih susah berakting di atas panggung, film juga susah, tapi lebih karena hidup matinya teater itu tidak ada pengulangan, live di atas panggung, jadi intensitas ketegangannya itu lebih tinggi," kata Marcella.

Baca juga: Marcella Zalianty Perankan Laksamana Malahayati, Pelajari Logat Aceh dan Silat

Marcella tidak main-main dalam peranannya kali ini, selain telah berlatih dengan 62 pemain lainnya selama dua bulan, dia mengaku telah melakukan riset mengenai sosok Malahayati selama lebih dari dua tahun.

Upaya itu dilakukannya, selain karena ketertarikan akan kisah sosok yang begitu berjasa dan dihormati, adalah untuk menjiwai karakter yang akan dia bawakan tersebut.

"Dengan mempelajari sosoknya, membantu masuk ke jiwa, jadi, mau tidak mau aku lebih menghayati kisah perjalanan Malahayati. Saya ketika membaca naskah untuk pertama kalinya, wah, menangis, sih, karena seperti bisa merasakan apa yang diperjuangkan," ungkap Marcella

Tidak hanya itu, Marcella juga dituntut untuk mampu berdialog dengan logat Aceh hingga memperagakan ilmu bela diri silat. Bahkan, dia sempat harus dilarikan ke rumah sakit pascamengalami insiden saat berlatih.

Insiden itu terjadi saat adegan pertarungan satu lawan satu antara Laksamana Malahayati dengan Cornelis de Houtman yang diperankan Willem Bevers. Ketika replika pedang tengah diayunkan oleh Willem, tanpa sengaja mengenai tepat sisi dahi kiri dari Marcella Zalianty dan menyebabkan luka sobek.

Marcella pun sempat ditangani secara medis serta mendapatkan lima jahitan di dahinya.

Pementasan teater kolosal Jalasena Laksamana Malahayati akan disuguhkan untuk umum pada 9 September 2023, di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat