visitaaponce.com

Chef Arnold Bagikan Pengalaman Saat Terlibat dalam KTT G20 dan ASEAN

Chef Arnold Bagikan Pengalaman Saat Terlibat dalam KTT G20 dan ASEAN
Chef Arnold mengaku sempat menawarkan rekannya untuk memasak di G20 dan KTT Asean tapi ditolak Presiden.(MI/Adam Dwi)

ARNOLD Poernomo atau akrab dikenal masyarakat dengan sebutan Chef Arnold bercerita mengenai pengalamannya dipercaya untuk memasak di acara G20 dan KTT ASEAN. Menurutnya keterlibatannya dalam acara besar tersebut merupakan permintaan langsung dari Presiden Joko Widodo.

“Banyak yang bilang keterlibatan gue karena dekat dengan Gibran dan Kaesang. Mereka itu enggak pernah mau memberikan partner bisnis untuk pekerjaan pemerintah. Tetap profesional aja. Bisnis ya bisnis aja. Chef Arnold itu spesifik requested dari Presiden Jokowi. Mau enggak mau kan kalau begitu,” ungkapnya dalam Podcast Ray Janson Radio.

Lebih lanjut, untuk acara KTT G20 tahun lalu, Chef Arnold bahkan diminta oleh Sekretariat Negara 3 hari sebelum acara berlangsung. Awalnya dia bahkan menawari pekerjaan tersebut kepada rekan-rekannya.

Baca juga: Chef Arnold: Presiden Ikut Menentukan Konsep Menu Sajian KTT ASEAN

Dia juga memberikan list nama-nama chef di Indonesia yang bisa menggantikan dirinya. Namun, permintaan dari Presiden Jokowi sangat jelas bahwa harus Chef Arnold yang memegang masakan di acara tersebut.

“Tiba-tiba gue diminta masak di G20 dan itu H-3 dipanggil. Bayangin dulu kan masih zaman harus PCR dan sebagainya. Istri gue juga lagi hamil tua. Gue tanya Chef Renatta, Chef Juna dan lainnya, gue tawarin mau enggak handle ini. Gue juga kasih list chef di Indonesia yang bagus. Tapi mereka bilang enggak bisa,” kata Chef Arnold.

Baca juga: Gandeng Pemenang Termuda Master Chef, Mangkokku Hadirkan Menu Mewah Cita Rasa Thailand-Indonesia 

Baik KTT G20 dan ASEAN, Chef Arnold harus menyajikan makanan untuk 500 orang. Hal yang membedakan dua acara besar tersebut ialah tempat makan, di mana pada KTT G20 dilaksanakan di GWK dan cukup besar sementara KTT ASEAN dilaksanakan di Hutan Plataran Senayan yang tidak sebesar GWK.

Untuk KTT ASEAN sendiri, Presiden Jokowi meminta agar Chef Arnold berkolaborasi dan mengajak para chef muda untuk terlibat. “Waktu itu Presiden Jokowi dipesankan kalau bisa untuk ASEAN di Jakarta kita kolaborasi dengan chef muda. Gue telepon semua chef muda. Jadi jelas pesennya dari awal untuk berkolaborasi dan memberikan kesempatan buat para chef muda di industri ini,” tuturnya.

Menurut Chef Arnold, Presiden Jokowi juga merupakan sosok yang sangat detail mengenai makanan yang akan disajikan. “Presiden Jokowi itu sangat detail dan terlibat banget dengan makanan yang akan kita sajikan. Bahkan ada piring desert berembun aja dia bilang jangan sampai seperti itu piringnya,” ujar Chef Arnold.

Kesal dengan Chef Renatta

Terlepas dari pengalamannya dalam KTT G20 dan ASEAN, Chef Arnold juga memiliki kedekatan dengan sesama juri di ajang MasterChef Indonesia. Tidak jarang dia membagikan keseruan bersama Chef Renatta dan Chef Juna.

Baru-baru ini, Chef Arnold bahkan berkelakar mengenai Chef Renatta yang mencuri kulit ayam goreng miliknya. Cuitannya di Twitter atau X ramai disukai oleh warganet.

"Manusia di dunia ini yang paling nyebelin dan berengsek saat ini adalah Renatta,” tulisnya sembari mengunggah foto ayam goreng yang sudah terlepas kulitnya.

Setelah unggahannya tersebut, Chef Arnold juga mengunggah lagi foto Chef Renatta yang sedang asik memakan ayam goreng dan tidak bersalah. “Si berengsek masih tidak merasa bersalah. Bagaikan kucing tetangga nyuri ikan asin," ujar Chef Arnold. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat