visitaaponce.com

Sandiaga Uno Apresiasi Sineas Muda Pemenang Festival Film Bulanan Lokus 8

Sandiaga Uno Apresiasi Sineas Muda Pemenang Festival Film Bulanan Lokus 8
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif(Istimewa)

Film Basri & Salma In a Never-Ending Comedy dan Diantara resmi ditetapkan sebagai dua pemenang dalam Festival Film Bulanan Lokus 8. Festival tersebut merupakan ajang penghargaan bagi film-film yang berasal dari wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno juga menyampaikan apresiasi kepada para pemenang. Ia mengaku senang dengan anak-anak muda yang mau berpartisipasi secara langsung dalam sektor ekonomi kreatif.

“Selamat kepada tim produksi Basri & Salma In a Never-Ending Comedy dan juga Diantara. Alhamdulillah, semakin banyak anak muda yang berpartisipasi membangun Indonesia. Melalui Festival Film Bulanan, banyak film pendek daerah mendapat kesempatan yang nantinya bisa berperan penting dalam membuka lapangan kerja dan membangkitkan ekonomi masyarakat,” ujar Sandiaga melalui keterangan tertulis, Rabu (11/10).

Baca juga: Madani Kids, Segmen Khusus Anak-anak dalam Madani International Film Festival 2023

Sandiaga juga mengajak generasi muda tanah air untuk lebih sering menonton film-film lokal. Menurutnya, hal tersebut bisa meningkatkan neraca perekonomian nasional. 

“Contoh konkret untuk kita bisa berkontribusi meningkatkan neraca ekonomi adalah dengan rutin menonton konten lokal, karena semua terdeteksi Hak Kekayaan Intelektual dan bisa jadi sumber pendapatan para pelaku kreatif,” jelasnya.

Baca juga: Nolan akan Dianugerahi Penghargaan oleh Ilmuwan AS karena Film Oppenheimer

Menparekraf paham kalau selera tidak bisa dipaksakan tapi mulailah dengan mencoba untuk membuka diri terlebih dahulu. 

“Saya paham betul kalau selera konten meemang tidak bisa dipaksakan. Yuk, mulai buka diri dengan selaraskan konten asing dan konten lokal untuk neraca ekonomi yang lebih meningkat dan membuka peluang lapangan kerja, sehingga kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri, untuk Indonesia Maju,” saran Sandiaga.

Sebagai bentuk apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kedua film terpilih akan mendapat sertifikat, suvenir, kesempatan mengikuti workshop perfilman, dan menjadi nominasi di malam penganugerahan Festival Film Bulanan yang diselenggarakan pada bulan Desember mendatang.

Kurator Festival Film Bulanan, Rahabi Mandra, mengungkapkan Basri & Salma In a Never-Ending Comedy yang merupakan garapan Khozy Rizal menjadi bukti bahwa keterbatasan kru, peralatan dan biaya bukanlah hambatan dalam membuat sebuah karya.

“Basri & Salma jelas punya kualitas yang berbeda. Film itu menggunakan teknisnya, dalam menyampaikan idenya, dan dalam menyampaikan kegundahannya. Dengan keterbatasan yang ada, seperti keterbatasan kru, cast, dan alat ternyata tetap bisa bikin film yang bagus luar biasa,” terang Abi.

Sementara itu, Diantara yang merupakan karya sutradara Rosida Tiah Itami, sebagai film terpilih kedua dianggap memiliki kisah yang menarik namun masih harus dipertajam dari sisi eksekusi.

“Untuk film Diantara masih perlu dipertajam idenya. Dengan cara banyak berdiskusi lagi dengan kreator senior agar tahu cara mengeksekusi ide biar lebih matang. Kemudian perlu banyak pengalaman lagi dalam membuat film," tandasnya. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat