visitaaponce.com

LEGENDA pop Madonna memulai "Tur Perayaan" ulang tahunnya yang ke-40 di London yang memukau para penggemarnya, tiga setengah bulan setelah infeksi bakteri mengharuskannya dirawat di rumah sakit dan tur harus ditunda.

Bintang Amerika berusia 65 tahun itu menghabiskan beberapa hari di unit perawatan intensif di New York setelah ditemukan tidak sadarkan diri di apartemennya pada Juni. Setelah pulih, Madonna pun latihan untuk tur dengan 78 tanggal yang telah diatur ulang.

Awalnya, konser ini tidak akan dimulai di The O2 Arena di ibukota Inggris, tetapi setelah menunda tanggal awal pada 15 Juli di Kanada, konser ini menjadi pembuka yang memanjakan para penggemar di Inggris.

Baca juga: Madonna Bersyukur Dirawat Anak-anaknya saat Sakit

"Saya tidak mengharapkan itu sebagai malam pembuka, tapi dengan keadaan ini, saya sangat, sangat senang bisa melihatnya," kata guru Kate Taylor, 46 tahun, kepada AFP sebelum konser.

"Saya sangat bersemangat melihat hit-hit terbesar karena saya pikir itulah yang ingin kami semua lihat," tambahnya.

Baca juga: Madonna Diizinkan Pulang dari Rumah Sakit

Janet Hutton, yang berulang tahun ke-50 pada hari Minggu, datang dari Slovakia untuk melihat idola kesayangannya untuk yang keempat kalinya.

"Madonna adalah ratu pop," katanya. "Ada orang lain, seperti Britney atau Beyonce atau Ariana Grande, tapi hanya ada satu Madonna.

"Ketika Anda adalah penggemar berat Madonna, Anda merasa hidup bersamanya dan sekarang kami hidup bersamanya dan sangat senang bisa melihatnya."

Meskipun Madonna mungkin telah melupakan masalah kesehatannya, dia terpaksa mengatasi beberapa masalah teknis di panggung pada penampilan pertama dari empat pertunjukan yang sudah terjual habis di The O2.

Setelah tampil spektakuler di atas panggung dengan versi kuat dari hit tahun 1998-nya "Nothing Really Matters," dia harus menghentikan pertunjukan sejenak karena masalah suara. "Ini adalah hal yang sama sekali tidak ingin terjadi di malam pembukaan, jadi ini tidak direncanakan. Maaf," kata Madonna kepada penonton.

Setelah masalah tersebut terselesaikan, dia melanjutkan dengan versi bersemangat dari single yang membawa terobosannya pada tahun 1983, "Holiday," "Hung Up" tahun 2005, dan lagu-lagu favorit lainnya, sembari berganti-ganti kostum yang megah.

Di antaranya, dia mengenakan pakaian bergaya punk-rocker yang menampilkan bra statement klasik, jaket hitam, dan rantai, untuk lagunya tahun 1982, "Everybody."

Untuk pertama kalinya sejak awal karirnya, Madonna tidak tampil bersama band di atas panggung selama tur ini. Namun, putrinya, Mercy James, membuat penampilan khusus yang mengejutkan pada malam pembuka, untuk bermain piano di atas panggung saat ibunya menyanyikan lagunya yang berjudul "Bad Girl."

Madonna kembali menghentikan pertunjukan ini kemudian, kali ini untuk menyampaikan pesan dukungan kepada Israel dan Palestina yang mengalami penderitaan di tengah kekerasan yang memilukan di sana.

Dalam pesan-pesan lain selama pertunjukan berjam-jam itu, sebuah foto penyanyi recently_Sinead O'Connor muncul di layar besar sementara Madonna membentangkan bendera Ukraina di belakangnya sebelum menyanyikan "Don't Cry for Me Argentina."

Perempuan bernama lengkap Madonna Louise Ciccone memulai karirnya sebagai penari pada akhir tahun 1970-an di New York. Berkat lagu-lagu klasik seperti "Like A Virgin" dan "Material Girl," dia berhasil memenangkan tujuh Penghargaan Grammy dan menjual lebih dari 300 juta rekaman di seluruh dunia. Selama bertahun-tahun, dia juga mencoba peruntungan dalam dunia akting, penyutradaraan film, dan usaha bisnis.

Tur ulang tahunnya yang ke-40 ini juga akan mencakup pertunjukan di Paris pada pertengahan November, di Montreal pada Januari, sebelum berakhir di Meksiko pada 24 April.

Tur ini dijanjikan sebagai dokumenter perjalanan karirnya yang luas yang menggabungkan rekaman arsip dan rekaman studio dari empat dekade penampilannya di panggung, menurut direktur musiknya, Stuart Price.

Daftar lagu yang akan ditampilkan dalam pertunjukan ini, yang lambat laun terungkap pada malam Sabtu, telah dijaga ketat sebagai rahasia. Pertunjukan ini dijadwalkan akan menampilkan sekitar 45 lagu secara keseluruhan, 25 di antaranya akan dipentaskan seluruhnya dan ekstraksi dari sekitar 20 lagu lainnya.

Penyanyi yang dikenal dengan kostum-kostum provokatifnya, seperti pakaian bra konis pink karya Jean Paul Gaultier, akan berpakaian oleh Guram Gvasalia, direktur label muda Vetements asal Georgia.

Komitmennya terhadap tur ini ditegaskan pada bulan Juli, ketika dia posting di media sosial tentang dirinya yang harus dirawat di rumah sakit.

"Pikiran pertamaku ketika aku bangun di rumah sakit adalah anak-anakku," tulisnya.

"Pikiran keduaku adalah aku tidak ingin mengecewakan siapa pun yang telah membeli tiket untuk turku." (AFP/Z-3)